Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengawali Sesi Perdagangan, IHSG dan Rupiah Menguat

Kompas.com - 08/01/2024, 09:41 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (8/1/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 7.383,09. IHSG menguat 0,44 persen (32,47 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.350,61.

Sebanyak 215 saham melaju di zona hijau dan 158 saham di zona merah. Sedangkan 237 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 418,8 miliar dengan volume 843,4 juta saham.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Ilustrasi saham, pergerakan saham, IHSG.SHUTTERSTOCK/SHUTTER_O Ilustrasi saham, pergerakan saham, IHSG.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menhlguat setelah pada penutupan perdagangan Jumat lalu mengalami koreksi.

Dia bilang, koreksi setelah pengujian level all time high adalah hal yang wajar terjadi.

Ini karena adanya beberapa pelaku pasar yang melihat bahwa IHSG sudah tidak akan memiliki resistance lagi setelah tembus level 7.377 maka sebagian dari mereka melakukan profit taking.

"Secara teknikal, dengan candlestick yang masih bergerak di atas MA5 dan MA20 dapat dikatakan tren IHSG masih menguat dalam range 7.291 sampai 7.377," kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Capai All Time High, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 11.780 Triliun

Bursa Asia pada awal perdagangan bergerak mayoritas pada teritori negatif. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,18 persen (30,57 poin) ke posisi 15.504,76, dan Shanghai Komposit berada di level 2.915,26 atau turun 0,48 persen (13,9 poin).

Sementara itu, Strait Times menguat 0,14 persen (4,61 poin) pada posisi 3.188,91.

Ilustrasi rupiah, uang rupiah. SHUTTERSTOCK/DEVMOGRAPH Ilustrasi rupiah, uang rupiah.

Rupiah menguat

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 09.01 WIB rupiah berada pada level Rp 15.503 per dollar AS.

Rupiah menguat 13 poin atau 0,08 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.516 per dollar AS.

Baca juga: Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, peluang rupiah menguat terhadap dollar AS masih terbuka di awal pekan ini meskipun pekan lalu penguatan rupiah terhadap dollar AS tertahan karena data tenaga kerja menunjukkan perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

"Penguatan rupiah mungkin tidak besar karena Pelaku pasar masih akan mengonfirmasi proyeksi the Fed dengan data inflasi konsumen AS yang akan dirilis di Kamis malam," ujar Ariston kepada Kompas.com.

Di sisi lain, data yang berkaitan dengan manufaktur juga mengalami perbaikan. Hal ini mendorong pelaku pasar meragukan kemungkinan Bank Sentral AS lebih cepat memangkas suku bunga acuannya di tahun ini.

Sementara itu, ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah dengan adanya penyerangan terhadap kapal tanker minyak yang berlayar di laut merah juga menambah minat pasar terhadap dollar AS sebagai aset aman.

Baca juga: IHSG Lanjutkan Rally, Rupiah Betah Melemah

Namun demikian, pasar masih bereskpektasi tinggi soal pemangkasan suku bunga acuan AS sebelum pertengahan tahun ini.

"Hari ini rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp 15.480 per dollar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.540 per dollar AS," jelas dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com