Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moch S. Hendrowijono
Pengamat Telekomunikasi

Mantan wartawan Kompas yang mengikuti perkembangan dunia transportasi dan telekomunikasi.

Taat Prosedur pada Operasional Kereta Api

Kompas.com - 08/01/2024, 16:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Track antara Haurpugur dan Cicalengka masih jalur tunggal (single track), sehingga ketetapan satu petak satu kereta wajib hukumnya.

PPKA (pemimpin perjalanan KA) satu stasiun tidak boleh memberangkatkan KA sebelum mendapat kode aman dari PPKA stasiun di depannya yang dibantu sistem interlocking.

KA tidak bisa pergi begitu saja melenggang ke stasiun di depannya saat sinyal keluar stasiun tidak menyala hijau.

Persinyalan di jalur Cicalengka – Haurpugur masih manual, pengecekan keamanan jalur dilakukan lewat komunikasi verbal dan tampilan tanda panah di meja sistem. Jika tanda panah menyala berarti petak di depan aman dan PPKA boleh memberangkatkan KA.

Prinsip lain di perkeretaapian, KA penumpang yang lebih mahal tarifnya punya hak lebih dulu memanfaatkan petak dibanding KA yang kastanya lebih rendah. KA sekelas KA 350 atau KA barang dinomordua-tigakan.

Pada pukul 05.46 hari itu, Stasiun Cicalengka diberitahu PPKP, persilangan kereta Turangga dan KA 350 ditetapkan di Stasiun Haurpugur.

Pukul 05.49, PPKA Cicalengka minta pernyataan petak aman dari stasiun Haurpugur via telepon antarstasiun, namun tidak direspons/tidak diangkat.

Tanda panah di Cicalengka menunjukkan blok/petak ke Stasiun Haurpugur aman. KA Turangga dari arah Stasiun Nagrek dibiarkan melintas menuju Haurpugur.

PPKA Haurpugur juga melihat hal yang sama, arah panah blok ke Cicalengka aman, tetapi belum diketahui apakah PPKP juga sudah memberi tahu Stasiun Haurpugur tentang persilangan dua kereta di stasiun mereka.

Arah panah aman membuat PPKA Haurpugur memberangkatkan KA 350 melaju ke Cicalengka pada pukul 05.56. Terjadilah tabrakan adu banteng pada pukul 06.03 WIB.

Melihat posisi kereta penumpang yang “mendarat” di kereta lawan, kecepatan kereta api saat tabrakan bisa jadi di atas 60 km/jam, sesudah masing-masing masinis menarik rem mereka.

Proses pengangkatan korban tewas akibat terjepit dua kereta memakan waktu lebih dari lima jam.

Sistem pengamanan ganda bila ditaati bisa menyelamatkan, namun prosesur berulang ini sering membuat pelaksananya jenuh. Apalagi, penyingkatan SOP (prosedur operasi standar) – yang sejatinya sangat dilarang – acap dilakukan karena “biasanya juga tidak apa-apa”.

Tampaknya perlu pelatihan ulang secara berkala bagi awak stasiun selain rotasi untuk menghindari kejenuhan di samping pembaruan sistem keselamatan interlocking. Walau jalur Bandung – Cicalengka hingga Kroya bukanlah jalur padat seperti Pantura.

Berkaca pada kasus Turangga, apa yang akan terjadi pada kereta Whoosh Bandung – Halim yang kecepatannya 350 km/jam jika cara menanganinya sama? Kemungkinannya kecil.

Selain karena KCIC (Kereta Cepat Indonesia – China) beroperasi di jalur ganda, prosedur keamanannya yang ketat ditunjang sistem seluler GSM pada frekuensi 900 MHz selebar 4 MHz menggunakan teknologi IoT (internet of things).

Spektrum selebar ini ini bukan untuk komunikasi antarponsel, tetapi mengawal keamanan dari kemungkinan adu banteng maupun sundulan, dengan kontrol terkendali berkelanjutan secara digital di sepanjang perjalanan.

Penggunaan teknologi seluler ini melarang komunikasi pada spektrum frekuensi 900 MHz di radius 40 km kiri-kanan sepanjang jalur rel.

Komunikasi “liar” bisa mengintervensi gelombang radio GSM tadi yang berpotensi mengganggu sistem kendali Woosh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com