Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Sri Mulyani: Utang Negara Konsekuensi Belanja Ekspansif

Kompas.com - 10/01/2024, 20:25 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah pemerintah untuk menarik utang kerap menjadi sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya, posisi utang pemerintah terus meningkat dari waktu ke waktu.

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, pembiayaan atau utang merupakan bagian dari kebijakan anggaran pendapatan dan belanja negara. Menurutnya, penarikan utang merupakan konsekuensi yang harus diterima suatu negara yang melakukan belanja ekspansif.

Penarikan utang dilakukan negara untuk menutupi defisit anggaran yang terjadi. Lebih tingginya belanja dari pendapatan menjadi pemicu defisit tersebut.

Baca juga: Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Naik Lagi Jadi 146,4 Miliar Dollar AS

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo saat ditemui awak media di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (3/3/2023). KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo saat ditemui awak media di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (3/3/2023).

"Sebagai konsekuensi kita ekspansif, maka kita mesti menambah pembiayaan dari utang," ujar dia, dalam diskusi bertajuk Prospek Ekonomi Indonesia 2024, Rabu (10/1/2024).

"Jadi ini bukan soal utang boleh tidak boleh, tapi ini soal pilihan kebijakan," sambungnya.

Alih-alih mempermasalahkan langkah penarikan utang, yang perlu menjadi perhatian ialah bagaimana cara mengelolanya. Pengelolaan utang menjadi penting agar langkah pembiayaan yang dilakukan tidak membebani ruang belanja pemerintah.

"Kalau kita lihat hampir semua (negara) utang. Jadi persoalannya bukan di sana," katanya.

Baca juga: Berencana Tarik Utang Baru Rp 648 Triliun pada 2024, Ini Strategi Kemenkeu

Yustinus mengakui, outstanding utang pemerintah terus mengalami kenaikan. Apalagi pada periode pandemi Covid-19 pemerintah perlu menutupi defisit anggaran yang terjadi, imbas dari pendapatan yang menurun disertai lonjakan belanja negara, khususnya terkait perlindungan masyarakat.

Akan tetapi, pemerintah diklaim masih dapat mengelola laju utang tersebut dengan baik. Hal ini terefleksikan dari rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) yang kian menyusut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com