Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Cetak Rekor Laba Rp 60,4 Triliun, Erick Thohir: Hasil Profesionalisme dan Tata Kelola yang Baik

Kompas.com - 01/02/2024, 12:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi UMKM, pelaku UMKM.SHUTTERSTOCK/BASTIAN AS Ilustrasi UMKM, pelaku UMKM.

Apabila ditotal, portofolio kredit UMKM BRI mencapai 84,4 persen dari total penyaluran kredit BRI atau setara Rp 1.068,7 triliun.

Tak hanya mengakselerasi penyaluran kredit hingga di atas pencapaian industri perbankan nasional, BRI juga mampu menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

Tercatat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BRI hingga akhir Desember 2023 terkendali di level 2,95 persen dengan NPL Coverage sebesar 229,09 persen.

Baca juga: BRI Cetak Laba Rp 60,4 Triliun pada 2023, Naik 17,5 Persen

Sementara itu Loan at Risk (LAR) BRI tercatat sebesar 13,8 persen pada akhir Desember 2023, dimana angka ini sudah menurun signifikan apabila dibandingkan dengan LAR BRI pada posisi tertinggi saat puncak Covid-19 di September 2020 yakni sebesar 29,8 persen.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), hingga akhir Desember 2023 BRI berhasil menghimpun DPK sebesar Rp 1.358,3 triliun atau tumbuh 3,9 persen (yoy). Pencapaian ini juga lebih baik dibandingkan dengan DPK industri perbankan nasional yang tumbuh 3,8 persen secara tahunan pada akhir Desember 2023.

Penghimpunan DPK BRI masih didominasi oleh dana murah (CASA) dengan presentase mencapai 64,4 persen atau setara dengan Rp 874,1 triliun.

Di tengah ketatnya likuiditas perbankan nasional dampak dari era suku bunga yang tinggi, BRI berhasil menjaga rasio likuiditas pada level yang memadai, dimana tercatat LDR BRI pada akhir Desember 2023 sebesar 84,2 persen.

Baca juga: Wujudkan Resolusi Keuangan di Awal Tahun dengan Berinvestasi pada Layanan BRI Wealth Management

Selain itu, BRI juga mampu menjaga rasio kecukupan modal (CAR) di level memadai sebesar 27,3 persen. Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai tersebut, perseroan masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik di tahun 2024.

Pada paparan Kinerja Keuangan Tahun 2023, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa laba BRI menjadi hak pemegang saham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com