JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan 3 rangkaian KRL baru yang diimpor dari China telah memenuhi spesifikasi teknis yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Adapun tipe KRL baru yang dipesan dari China Railway Construction Corporation (CRRC) Sifang merupakan Seri KCI-SFC120-V.
Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pihaknya telah menjalani tahapan-tahapan dan pembahasan teknis yang panjang dan mengikuti prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) selama proses pengadaan 3 KRL baru ini.
Baca juga: Harga KRL Baru dari Jepang Lebih Murah, KCI Pilih Impor dari China
"Sarana KRL seri KCI-SFC120-V tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan oleh DJKA Kementerian Perhubungan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/2/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama proses pengadaan itu KCI harus memenuhi persyaratan dengan mengajukan terlebih dahulu ke DJKA.
Proses ini dilakukan untuk memastikan semua spesifikasi teknis telah memenuhi syarat sesuai dengan prasarana perkeretaapian yang ada di Indonesia.
Pada proses pengadaan ini KCI juga harus memastikan ketepatan waktu (time delivery) pengiriman agar pengguna KRL dapat terlayani dengan baik.
Baca juga: KCI Putuskan Impor KRL Baru dari China, Sudah Direstui BPKP?
"Ini juga menjadi poin penting dalam pemenuhan sarana KRL khususnya di Jabodetabek, dimana kami harus memastikan ketersediaan sarana karena proses peremajaan terus dilakukan," ucapnya.
Dalam proses persiapan teknis, KCI juga terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak penyedia atau manufaktur dari beberapa negara produsen sarana KRL, yaitu J-TREC dari Jepang, Wojin dan Dawonsys dari Korea Selatan, dan CRRC Sifang Qingdao dari China.
Selain itu, CRRC Sifang sudah bekerjasama dengan 28 negara di Dunia dalam menyediakan sarana commuter EMU dengan berbagai kondisi di negara masing-masing pengimpornya. Ini juga yang memperkuat KAI Commuter untuk bekerjasama dengan CRRC Sifang.
Baca juga: Bukan Jepang, KCI Bakal Impor 3 KRL dari China Senilai Rp 783 Miliar
"Dalam kerja sama ini KAI Commuter dan CRRC Sifang juga sepakat untuk melakukan transfer knowledge untuk penanganan operasional ke depan," tuturnya.
Sebagai informasi, pemesanan 3 KRL baru dari China ini telah resmi dilakukan dengan penandatanganan Kontrak Kerjasama Pengadaan Sarana KRL baru pada 31 Januari 2024 di Beijing, China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.