Bos KCI: Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Sepanjang 2023 Hampir Menyamai Sebelum Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat jumlah penumpang KRL Jabodetabek mencapai 290.890.677 penumpang sepanjang 2023. Angka ini meningkat 35 persen dibandingkan 2022 yang sebanyak 215.049.396 orang.

Direktur Utama KAI Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto mengatakan, meski mengalami kenaikan dibanding 2022 namun jumlah penumpang KRL Jabodetabek masih belum kembali ke kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.

Adapun jumlah penumpang KRL Jabodetabek di 2019 mencapai 336.274.343 orang atau 13 persen lebih tinggi dibandingkan 2023.

"Volume penumpang di 2019 kondisi normal kita cukup tinggi. Kemudian di 2020-2021 ini kita ada pandemi Covid-19. Kemudian di 2022 mulai aktivitas ada pelonggaran sehingga ada peningkatan pada angkutan commuterline. Di tahun 2023 ini kita hampir menyamai tahun 2019," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Pusat KCI, Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik? Bos KCI: Tunggu Tanggal Mainnya

Menurutnya, jumlah penumpang KRL Jabodebek masih belum kembali ke kondisi normal karena pada awal 2023 masih diberlakukan pembatasan pergerakan masyarakat sehingga para penumpang KRL yang mayoritas pekerja masih melakukan kerja dari rumah (work from home/WFH).

Selain itu, masyarakat yang mulai bermobilisasi pun masih belum berani menggunakan transportasi umum karena masih waspada Covid-19 sehingga lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi.

"Tren volume penumpang KRL Jabodetabek di awal Januari sudah ada pelonggaran sehingga mulai ada kenaikan. Tapi masyarakat masih ragu-ragu, banyak juga orang menggunakan kendaraan pribadi sehingga terjadi di Mei terus naik hingga Desember ada kenaikan," jelasnya.

Adapun volume penumpang tertinggi KRL Jabodetabek sepanjang 2023 terjadi pada 21 Maret 2023 yakni mencapai 975.271 penumpang.

Angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan rata-rata volume penumpang KRL Jabodetabek pada hari kerja sebanyak 870.782 penumpang dan pada akhir pekan sebanyak 656.935 penumpang.

Baca juga: Dua Sumber Dana KCI untuk Beli KRL Baru dan Peremajaan KRL Lama

Secara keseluruhan, KCI telah melayani 331.894.721 penumpang sepanjang 2023 atau meningkat 38 persen dibandingkan 2022. Pada periode ini, KCI mulai mengoperasikan Commuter Line Basoetta per 1 Januari 2023.

Untuk volume pengguna Commuter Line Merak sebanyak 3.617.468 penumpang juga naik 67 persen dibanding 2022, sedangkan volume pengguna Commuter Line Basoetta sebanyak 1.970.531 penumpang.

Berdasarkan data pengguna dari Januari-Desember 2023 di stasiun keberangkatan, mencatatkan Stasiun Bogor sebagai Stasiun keberangkatan tertinggi yakni 15.308.206 orang diikuti Stasiun Tanahabang dengan 15.087.697 orang.

Sedangkan untuk stasiun tujuan terbanyak Stasiun Stasiun Bogor masih menjadi tujuan para pengguna dengan jumlah 15.533.253 orang dan Stasiun Tanah Abang sebanyak 14.871.253 orang.

Baca juga: KCI Investigasi Munculnya Percikan Api di Kolong KRL Jabodetabek

Untuk pengguna di luar Jabodetabek seperti Commuter Line wilayah 2 Bandung jumlah pengguna 14.720.252 orang mengalami kenaikan 65 persen dibanding 2022.

Commuter Line wilayah 6 Yogyakarta volume pengguna adalah sebesar 7.335.145 orang atau naik 43 persen jika dibanding dengan tahun 2022, yang terdiri dari 6.453.099 orang untuk Commuter Line Yogyakarta dan 882.046 orang untuk pengguna Commuter Line Prameks.

Volume pengguna di Wilayah 8 Surabaya juga menunjukkan tren positif, angka kenaikan sebesar 68 persen dibanding 2022 yakni dengan total pengguna Commuter Line sepanjang tahun 2023 sebanyak 13.360.638 orang.