Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjut Menguat, Ini Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 05/02/2024, 08:28 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Senin (5/2/2024).

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (2/2/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.238,78. IHSG menguat 0,52 persen atau 37,08 poin. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat. Namun, sentimen negatif membayangi pergerakan hari ini, di mana tensi geopolitik dan laporan kasus PHK di dalam negeri.

Baca juga: Mengakhiri Pekan, IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.175 sampai 7.270,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Dia mengatakan, AS dan sekutunya menargetkan 13 lokasi Houthi di Yaman, sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri serangan kelompok tersebut terhadap kapal komersial di Laut Merah. Tentu saja serangan ini merupakan yang terbesar sejak 11 Januari lalu. 

Sentimen dari dalam negeri, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan bahwa selama Januari hingga Desember 2022 ada sebanyak 63.806 tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Artinya jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya sebesar 25.000 tenaga kerja. 

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Melaju Positif Pagi Ini

Pada tahun 2023, provinsi yang paling banyak mengalami PHK adalah Provinsi Jawa Barat yang sebesar 30,13 persen dari total keseluruhan atau mencapai 19.222 tenaga kerja.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG masih membentuk pola bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7.254. Terlihat potensi menguat yang tercermin dari bullish divergence pada indikator MACD.

Ilustrasi saham, investasi saham, penguatan saham. PIXABAY Ilustrasi saham, investasi saham, penguatan saham.

“Kita menanti sentimen pilpres dan pekan pendek memungkinkan pergerakan pasar yang stagnan karena antisipasi pasar terhadap sentimen ini. Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7.122 sampai 7.254,” ujar William.

Adapun rekomendasi saham dari dua perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut. 

Baca juga: Syarat Minimum Free Float dan Jumlah Pemegang Saham

1. Pilarmas Investindo

  • AVIA last price 585, support 575, resistance 600, target 595
  • DMMX last price 280, support 272, resistance 296, target 294
  • PANI last price 4.950, support 4.750, resistance 5.075, target 5.050

2. WH Project

  • MTEL rekomendasi buy, support 645, resistance 700
  • BBNI rekomendasi buy, support 5.650, posisi harga all time high
  • AVIA rekomendasi sell on strength, support 560, resistance 625


Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com