Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Targetkan Program Makmur Jangkau 132.000 Hektar Lahan

Kompas.com - 05/02/2024, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen pupuk milik negara Petrokimia Gresik menargetkan Program Makmur ditingkatkan menjadi 132.000 hektar (ha) pada 2024 untuk lahan di seluruh Indonesia dengan berbagai komoditas.

Menurut Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, target tersebut lebih besar dibandingkan dengan target awal Program Makmur 2023 yang sebesar 99.000 ha.

"Selain itu, juga melebihi realisasi atau pelaksanaan di tahun 2023, yaitu di lahan seluas 130.497 ha," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Ilustrasi: Sensus Pertanian 2023 Tahap I oleh BPS menunjukkan bahwa usia petani di Indonesia mayoritas berusia di atas 55 tahun.PIXABAY/DUYET TRAN VAN Ilustrasi: Sensus Pertanian 2023 Tahap I oleh BPS menunjukkan bahwa usia petani di Indonesia mayoritas berusia di atas 55 tahun.

Dengan selesainya pelaksanaan pada 2023, lanjutnya, total realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik sejak diinisiasi 2021 mencapai 249.535 ha.

Pada 2021 program tersebut menjangkau lahan seluas 20.440 ha, kemudian 2022 meningkat di lahan seluas 98.598 ha dan 2023 lebih dari 130.000 hektar.

Dwi Satriyo menyatakan, Program Makmur yang diinisiasi Kementerian BUMN bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.

Makmur, tambahnya, merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir baik on farm maupun off farm dengan melibatkan berbagai stakeholder, seperti lembaga perbankan dan asuransi, serta offtaker.

Baca juga: Petrokimia Gresik Terapkan Ini untuk Majukan Pertanian RI

"Melalui program ini dapat menciptakan kemandirian para petani sehingga tidak bergantung penuh pada subsidi pupuk," katanya.

Penggunaan pupuk komersial, lanjutnya, terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus pendapatan petani.

Penghargaan

Pada kesempatan tersebut, Dwi Satriyo mengungkapkan, Petrokimia Gresik untuk pertama kali pada 2024 dinobatkan sebagai Living Legend Company in Supporting Food and Agriculture Resilience Through Strategic Actions Implementation dengan Kategori Gold.

Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Indonesia Living Legend Awards 2024 yang diselenggarakan salah satu media ekonomi nasional, sebagai apresiasi pencapaian luar biasa perusahaan yang secara bisnis mampu menunjukkan kinerja yang bagus, reputasi yang baik, inovatif, dan menjadi legenda hidup perusahaan di Indonesia.

Baca juga: Petrokimia Gresik Hadirkan Program Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Sekitar Perusahaan

Menurut dia, penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan lebih dari setengah abad dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan kontribusinya dalam memajukan pertanian di Indonesia.

"Prestasi ini adalah prestasi bersama. Bukan hanya untuk Petrokimia Gresik, tapi juga untuk stakeholder terkait, mulai dari sektor pertanian maupun masyarakat sekitar perusahaan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Wanti-wanti Kenaikan Tarif Tiket Kereta Api dan Bis

Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Wanti-wanti Kenaikan Tarif Tiket Kereta Api dan Bis

Whats New
IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

Whats New
Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com