THINK Ajak Investor Dalami Cara Analisis Saham secara Lebih Tajam dan Komprehensif

KOMPAS.com - Komunitas belajar investasi, THINK, akan mengadakan event eksklusif untuk para member, THINK Bold, di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2024).

Melalui kegiatan tersebut, THINK mengajak para member untuk mendalami cara menganalisis saham secara lebih tajam dan komprehensif.

Chief Operating Officer THINK Billy Latif mengatakan, selain belajar terkait investasi, THINK Bold juga jadi ajang sosialisasi untuk para member tentang gebrakan yang akan dilakukan THINK di masa depan.

“Salah satunya adalah rencana launching website baru THINK. Nantinya, website ini dirancang untuk beginner-friendly sehingga dapat mempermudah investor baru untuk belajar. Di THINK, kami berpikir bahwa semua orang bisa jadi investor meskipun level (kemampuan investasi) orangnya berbeda-beda. Nah, hal ini yang kita ingin wadahi di website baru nanti,” ujar Billy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Untuk diketahui, THINK adalah platform sekaligus komunitas edukasi investasi saham. THINK diprakarsai oleh oleh Sumadi Surianto sebagai Chief Executive Officer, Billy Latif sebagai Chief Operating Officer, Hendy Djuarto sebagai Chief Technology Officer, dan Johnson Bunarwan serta Christopher Angkasa sebagai Advisor.

Dalam praktiknya, THINK menggunakan pendekatan value investing sebagai metode edukasi kepada para member.

Sebagai informasi, value investing adalah cara untuk menganalisis saham dengan baik, melihat saham dari bisnisnya, dan melakukan perhitungan valuasi perusahaan berdasarkan framework yang ada di THINK.

Pada 2020, THINK pernah mengadakan seminar tentang investasi saham bertajuk “John Investing Club and Stock Music Love (SML)”.

Kemudian, pada 2021, THINK meluncurkan situs yang dapat diakses oleh anggota bernama Think Research Institute.

Selanjutnya, perusahaan tersebut melakukan upaya rebranding dan mulai mengembangkan tim serta membuka keanggotaan pada 2022.

Sejak saat itu, THINK tumbuh begitu pesat dan terus berkembang agar dapat mengedukasi para investor saham di Indonesia.

Adapun produk THINK yang dapat diakses oleh member meliputi THINK Tank serta intisari buku-buku investasi, bisnis, akuntansi, dan bidang lain.

Semua buku tersebut disusun secara ringkas dan terstruktur sehingga dapat dengan mudah dibaca oleh siapa pun.

Kemudian, ada juga produk video terkait pembahasan studi kasus dari berbagai industri secara komprehensif bernama THINK Case.

Video THINK Case umumnya memiliki durasi 3 hingga 6 jam dan hadir dengan framework yang telah dibentuk oleh THINK pada 2020.