Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi QRIS di Sejumlah Dompet Digital Naik Signifikan

Kompas.com - 09/02/2024, 23:21 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi QRIS di sejumlah platform dompet digital mengalami kenaikan. Beberapa platform dompet digital yang merasakan kenaikan transaksi QRIS yakni DANA, LinkAja, dan AstraPay.

VP Product of DANA Indonesia Adri Awwal menyampaikan perusahaannya mencatatkan pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan dari 2022 ke 2023, yaitu mencapai 272 persen.

Adri mengatakan jumlah pengguna mencapai 170 juta pada 2023 atau meningkat 23 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Cara Transfer BRI ke GoPay dan Sebaliknya dengan Mudah

"Angka-angka itu tidak hanya menunjukkan antusiasme para pengguna terhadap fitur yang dihadirkan, tetapi juga menggambarkan terpenuhinya gaya hidup finansial para pengguna dari layanan yang ditawarkan DANA,” kata Andri.

Adri bilang pertumbuhan positif itu tentu menunjukkan tingkat adopsi yang tinggi terhadap jasa pembayaran dan layanan keuangan digital oleh masyarakat, serta kepercayaan pengguna terhadap dompet digital DANA.

Adri mengatakan DANA juga menjadi dompet digital pertama yang menjadi peserta peluncuran implementasi QR Cross Border di tiga negara berturut-turut, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura pada 2023.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Aturan Harga Terendah Benih Lobster di Nelayan

Dia menyebut implementasi QR Cross Border itu menjadi wujud kontribusi DANA dalam meningkatkan inklusi keuangan sesuai arahan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dari Bank Indonesia, serta menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN.

"Inisiatif itu diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi digital lintas negara dan mengakses berbagai layanan keuangan digital yang tersedia," ujarnya.

DANA optimistis kinerja transaksi QRIS bisa lebih tinggi pada tahun ini. Hal itu didorong oleh perkembangan QRIS yang makin pesat dari tahun ke tahun.

"Kami berharap bisa lebih tinggi pada tahun ini. Kalau dilihat dari tahun ke tahun, sebetulnya perkembangan QRIS cukup pesat, yang mana adopsinya mulai cerah baik dari DANA maupun platform lain," ucap Adri.

Baca juga: Berminat Daftar ITS Lewat SNBP 2024? Ini Link Cek Daya Tampungnya

Sementara itu, PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja juga mencatatkan kinerja positif mengenai transaksi QRIS pada Desember 2023.

Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian Bahar menyebut transaksi QRIS mengalami pertumbuhan positif pada Desember 2023, sebesar lebih dari 8 persen untuk keseluruhan pembayaran menggunakan QRIS di LinkAja, jika dibandingkan bulan sebelumnya.

"Di luar itu, khusus untuk transaksi pembayaran merchant offline melalui QRIS pada Desember 2023, terdapat pertumbuhan lebih dari 8 persen," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (7/2).

Yogi menerangkan LinkAja mencatat transaksi QRIS pada Desember 2023 didominasi segmen merchant ritel, F&B, dan marketplace. Di luar itu, untuk jenis pembayaran lainnya, disumbang transaksi pembayaran layanan ojek online atau ride hailing dan pembelian pulsa (Telco).

Baca juga: Dituding Lakukan Pencucian Uang, Ini Gurita Bisnis Raffi Ahmad-Nagita Slavina

Dia meyakini lonjakan atau tren positif itu juga dipengaruhi akan kebutuhan pengguna LinkAja dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk berkomunikasi dan transportasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com