Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Pemilu 2024 Beri Stabilitas bagi Dunia Usaha

Kompas.com - 14/02/2024, 15:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan Pemilu 2024 diharapkan dapat memberikan kepastian dan stabilitas bagi dunia usaha.

Erick menjelaskan kepastian yang akan diperoleh setelah Pemilu 2024 dapat membuat iklim investasi semakin membaik. Pelaku usaha dan investor tidak ragu lagi untuk memulai bisnis di Indonesia.

"Kalau pelaku usaha pasti mencari stabilitas," ujar Erick usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 17, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Erick Thohir Sebut Dividen BUMN 2024 Akan Capai Rp 85 Triliun

Jadwal pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.SHUTTERSTOCK/DEDE SUDIANA Jadwal pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Dengan berjalannya kembali dunia usaha, pemerintah optimistis pengangguran berkurang dan kemiskinan semakin terurai.

Erick mengatakan pemerintah terus berupaya untuk membuka lapangan kerja baru dan program-program lainnya yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Kita hadir sebagai negara untuk seluruh Indonesia. Masa ada yang miskin dan kurang sejahtera didiamkan," kata Erick.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa negara selalu hadir untuk rakyatnya. Beberapa program yang diberikan oleh pemerintah antara lain subsidi energi, pangan dan juga vaksin COVID-19 gratis.

Baca juga: Fokus Kampanye Prabowo-Gibran, Erick Thohir Tidak Akan Cuti Panjang

Menurut Erick, tidak banyak negara yang memberikan bantuan untuk kesejahteraan rakyatnya.

"Coba di negara lain, enggak banyak yang seperti itu, vaksin gratis di negara lain juga ada yang tidak. Ya memang hal-hal seperti itu kita sebagai negara yang benar-benar menjaga kesejahteraan untuk rakyatnya," ucap Erick.

 

Indonesia tengah melangsungkan pesta demokrasi pada Rabu. Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Ilustrasi pemilu.SHUTTERSTOCK/EL FITHNI Ilustrasi pemilu.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Baca juga: Tak Ikuti Jejak Mahfud MD, Erick Thohir: Saya Tetap Kerja Bantu Pak Jokowi

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Sebagaimana Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com