Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke TPS, Airlangga Bicara Pertanda Tidur Enak dan Pemilu Damai

Kompas.com - 14/02/2024, 10:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menggunakan hak suaranya di pemilihan umum (pemilu) 2024 yang berlokasi di TPS 05 Melawai, SMK Negeri 6 Kebayoran Baru, Jl Prof. Joko Sutono Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Diketahui, Indonesia menggelar pesta demokrasi pemilu serentak untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD (Kabupaten/Kota) periode 2024-2029.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Airlangga tiba di TPS pada pukul 09.57 WIB. Ketua Umum Partai Golkar ini mengenakan kemeja putih dengan garis-garis biru dan diikuti istri dan anak mengenakan pakaian serba putih.

Baca juga: Soal Dana PSN Mengalir ke ASN-Politisi, Ini Kata Anak Buah Menko Airlangga

Airlangga sempat menyapa rekan-rekan wartawan yang sudah menunggu. Ia juga menyinggung cuaca Jakarta yang sempat diguyur hujan.

"Alhamdulillah sehat. Hujan malam pertanda tidur enak. Kita mau nyoblos dulu. Saya sama istri dan anak, ini baru pertama milih nih," kata Airlangga.

Tak butuh waktu lama, Airlangga langsung diberikan surat suara untuk mencoblos pilihannya di pemilu 2024 ini.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Naik, Menko Airlangga Pastikan Anggaran Subsidi BBM Cukup

Usai mencoblos Airlangga memperlihatkan surat suaranya yang sudah dilipat sebelum dimasukan ke kotak suara.

Ditemui usai mencoblos, Airlangga berharap Pemilu hari ini berjalan aman dan damai serta perhitungan suara berjalan lancar.

"Alhamduillah Pemilu berjalan damai dan aman, ini menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia negara besar dan negara demokrasi salah satu terbesar dan dalam perayaannya tertib dan walaupun ada perbedaan itu hal yang biasa dan kita selesaikan dengan mekanisme pemilihan," kata dia.

Baca juga: Tepis Pertemuan Menkeu-Megawati Bahas Mundur, Airlangga: Sri Mulyani Kawan Saya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com