Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Persen Imbal Hasil dari Investasi ORI025?

Kompas.com - 18/02/2024, 14:43 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Berapa persen imbal hasil dari investasi ORI025? Pertanyaan tersebut muncul seiring diterbitkannya investasi ini. Bunga atau kupon dari investasi ORI025 sudah diumumkan secara resmi oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Seperti diketahui, pemerintah menerbitkan instrumen investasi Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025, dengan dua pilihan jangka waktu atau tenor yaitu 3 tahun (ORI025T3) dan 6 tahun (ORI025T6).

Tingkat kupon atau imbal hasil dari investasi ORI025 bersifat tetap atau fixed rate sampai masa jatuh tempo.

Besaran bunga atau kupon dari investasi ORI025 lebih tinggi dibandingkan rata-rata suku bunga deposito Bank BUMN di pasar perdana.

Lantas, berapa persen imbal hasil atau kupon dari investasi ORI025?

Baca juga: Resmi, Ini Besaran Kupon ORI025 yang Bisa Dipesan Mulai 29 Januari

Imbal hasil atau kupon investasi  ORI025

Dilansir dari informasi yang dirilis Kementerian Keuangan (Kemenkeu), telah ditetapkan imbal hasil untuk seri ORI025 dengan tenor selama 3 tahun (ORI025T3) sebesar 6,25 persen per tahun.

Sementara itu, besaran kupon atau imbal hasil ORI025 dengan tenor 6 tahun (ORI025T6) ditetapkan sebesar 6,4 persen per tahun.

Untuk diketahui, pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan, dengan cara ditransfer secara langsung ke rekening masing-masing investor.

Instrumen ORI termasuk salah satu investasi yang aman, karena nilai pokok dan kupon dijamin oleh negara sehingga terbebas dari risiko gagal bayar.

Baca juga: Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya

Obligasi Negara Ritel (ORI)

Obligasi Negara Ritel atau ORI adalah Surat Utang Negara (SUN) yang dijual oleh pemerintah kepada investor ritel di pasar perdana domestik dan bisa diperdagangkan di pasar sekunder.

Instrumen investasi ini diterbitkan untuk memenuhi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menyediakan alternatif instrumen investasi bagi investor individu, dan pembiayaan pembangunan.

Instrumen investasi ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga memiliki potensi keuntungan modal maupun kerugian.

Baca juga: Mau Investasi ORI025? Ini Daftar 27 Mitra Distribusi dan Linknya

Lebih lanjut, beberapa persyaratan bagi investor ORI025 baik ORI025T3 maupun ORI025T6 sebagai berikut:

  • Warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Investasi minimal Rp 1 juta dan kelipatannya
  • Mempunyai rekening dana di salah satu bank umum dan rekening surat berharga di salah satu sub-registry.

Pemerintah menetapkan nilai maksimal investasi ORI025 sebesar Rp 5 miliar untuk ORI025T3 dan Rp 10 miliar untuk ORI025T6.

Baca juga: Sudah Bisa Dipesan, Ini Cara Beli Investasi ORI025

Sebagai tambahan informasi, tahun ini akan diterbitkan sebanyak delapan seri dari lima jenis SBN Ritel, yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel (SR), Sukuk Tabungan (ST), Savings Bond Ritel (SBR), dan Sukuk Wakaf Ritel (SWR).

Terkait dengan detail jadwal penerbitan SBN tahun 2024 bisa dilihat di sini, sedangkan bagi masyarakat yang berminat menaruh dananya pada investasi ORI bisa membaca panduan cara membeli ORI025 di sini.

Itulah informasi mengenai berapa persen imbal hasil dari investasi ORI025, termasuk pengertian, syarat, dan cara berinvestasi ORI025.

Baca juga: ORI025 Bisa Dipesan Mulai 29 Januari, Apa Saja Keuntungan Investasi Ini?

Baca juga: ORI025 Bisa Dipesan 29 Januari, Bagaimana Cara Investasi Ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Whats New
Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

BrandzView
Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Whats New
[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

Whats New
BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja 'Resign' atau Kena PHK

BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja "Resign" atau Kena PHK

Whats New
Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Spend Smart
Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Work Smart
Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Work Smart
Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Whats New
Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Whats New
Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Whats New
Cara Bayar PBB Melalui ATM BCA

Cara Bayar PBB Melalui ATM BCA

Work Smart
Cara Bayar PBB Melalui BCA Mobile

Cara Bayar PBB Melalui BCA Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com