Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampoerna Bidik 1.000 UMKM di Jakarta dan Jabar Naik Kelas

Kompas.com - 23/02/2024, 18:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT HM Sampoerna Tbk melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, meluncurkan Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024.

Program ini bertujuan mendampingi UMKM agar naik kelas melalui digitalisasi dengan target menyasar 1.000 UMKM di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, Jabar tidak hanya menjadi provinsi dengan penduduk terbanyak, tapi juga provinsi dengan jumlah UMKM terbesar di Indonesia.

Baca juga: Dukung UMKM Siap Ekspor, Bea Cukai Izinkan Pameran Berikat Produk Mainan

Ilustrasi UMKMDok. Shutterstock Ilustrasi UMKM

Mengutip BPS Jawa Barat, terdapat 4,4 juta pelaku UMKM, sementara Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan terdapat 1,4 juta UMKM yang terdata di Jabar.

"Kami dengan berbagai keterbatasan pemerintah untuk membina UMKM sangat berterima kasih kepada stakeholder yang turut membantu membina, menunjang peningkatan UMKM," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/2/2024).

Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024 digelar serentak di 4 lokasi secara hybrid. Selain di Bandung, pembukaan program ini juga digelar di Kabupaten Karawang, Kota Cirebon, dan Kabupaten Bogor.

Sekitar 400 pelaku UMKM Jawa Barat hadir secara langsung pada peluncuran program ini yang langsung dilanjutkan dengan workshop pelatihan.

Baca juga: Parfum Heura Racikan Dua Mahasiswa Sabet Super Growing UMKM di Shopee Super Awards 2023

Rachmat melanjutkan, kehadiran program pemberdayaan UMKM dari Sampoerna dan INOTEK sangat penting untuk membantu pelaku UMKM lebih maju dan naik kelas.

 

Ilustrasi UMKM, pelaku UMKM.SHUTTERSTOCK/BASTIAN AS Ilustrasi UMKM, pelaku UMKM.

Program UMKM Untuk Indonesia 2024, lanjutnya, akan memberikan pelatihan terkait digitalisasi seperti memanfaatkan e-commerce, pengelolaan keuangan hingga membuka akses pasar. Harapannya, pelaku UMKM di Jawa Barat bisa lebih sejahtera dengan pendapatan yang meningkat dan membuka lapangan kerja.

"Saya ingin ketika para pelaku UMKM mengikuti program ini, omzetnya naik. Itu paling penting bagi kami. Omzet naik bisa membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024 membuka kesempatan bagi 1.000 UMKM dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk akselerasi kegiatan wirausaha.

Baca juga: UMKM Diajak Mulai Laporkan Praktik Berkelanjutan Usaha, Apa Manfaatnya?

Setelah peluncuran di Jawa Barat, secara terpisah akan dilangsungkan peluncuran program UMKM Untuk Indonesia di DKI Jakarta.

"Nantinya 10 peserta terbaik akan turut berkompetisi pada acara puncak, yaitu IDEAL (Inovasi dan Digitalisasi Entrepreneur untuk Akselerasi Lanjutan) yang direncanakan akan digelar di bulan Agustus, di mana para peserta terbaik ini akan mendapatkan manfaat berupa pendampingan untuk peningkatan kapasitas produksi oleh BRIN," katanya.

Ishak melanjutkan, UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional yang membutuhkan dukungan semua pihak. Untuk itu kolaborasi dengan semua pihak sangat penting guna membantu UMKM lebih maju.

Salah satu tantangan pengembangan UMKM, paparnya, ialah akses pasar. Sampoerna dan INOTEK berusaha menjawab tantangan itu melalui berbagai macam pelatihan dan workshop, termasuk digitalisasi, legalitas usaha, manajemen usaha dan lainnya.

Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM, Wamendag Jerry Resmikan Cikarang Baru Trade Center

"Kami percaya digitalisasi dan pendampingan adalah kunci mendukung UMKM agar semakin berdaya dan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global. Jadi tidak hanya lokal, kami berharap sampai ke global," paparnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com