Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pengembangan Pelaku Usaha, AP II Luncurkan Vending Machine Produk-produk UMKM

Kompas.com - 31/01/2024, 15:28 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Angkasa Pura (AP) II meluncurkan mesin jual otomatis atau vending machine yang menawarkan berbagai produk dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (30/1/2024). Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM.

Vice President (VP) of Corporate Communication AP II Cin Asmoro menyatakan bahwa mesin jual otomatis tersebut dapat ditemukan di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

Mesin jual otomatis tersebut merupakan hasil kolaborasi antara AP II sebagai penyedia tempat dan berbagai pihak lainnya, termasuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN).

“Melalui vending machine ini, kami berharap produk-produk UMKM dapat semakin menjangkau masyarakat, khususnya penumpang pesawat kapan saja selama 24 jam setiap harinya. (Inisiatif) ini juga sebagai bentuk pemasaran produk UMKM melalui digitalisasi,” jelas Cin Asmoro dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Kementerian BUMN Target Sebar 80 Vending Machine Produk UMKM di Bandara hingga Kapal

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mesin jual otomatis memberikan kemudahan bagi penumpang pesawat dalam mendapatkan buah tangan dari produk UMKM berupa makanan ringan.

“Di satu vending machine, penumpang pesawat bisa memilih berbagai produk UMKM dengan mudah dan kapan saja, dan bertransaksi bisa dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS),” jelas Cin Asmoro.

Untuk diketahui, Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia, sehingga dianggap sebagai tempat yang ideal untuk memasarkan produk-produk UMKM.

Cin Asmoro menjelaskan bahwa pada 2023, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 50,9 juta penumpang.

Baca juga: Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan 791 Gram Ganja yang Dibalut Kain Ulos

“Sejalan dengan itu, AP II bersama stakeholder terus berinovasi untuk memasarkan produk-produk UMKM di Bandara Soekarno-Hatta, salah satunya melalui vending machine,” ujarnya.

Saat ini, Bandara Soekarno-Hatta juga telah menyediakan Gerai Nusantara di Terminal 3 sebagai area khusus bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk-produk mereka.

Cin Asmoro menegaskan bahwa rencananya, vending machine produk UMKM akan diperluas ke seluruh bandara yang dikelola oleh AP II.

“AP II saat ini mengelola 20 bandara dan pada tahun ini (2024) kami akan hadirkan vending machine khusus produk UMKM di seluruh bandara untuk memberikan kemudahan bagi penumpang pesawat sekaligus memperluas pasar bagi produk UMKM,” imbuh Cin Asmoro.

Baca juga: Simak Aturan Penggunaan Koper Pintar untuk Penumpang Pesawat

Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyatakan bahwa melalui vending machine ini, UMKM dapat lebih mudah memasarkan produknya di Bandara Soekarno-Hatta tanpa perlu menyewa tempat dan dengan perawatan yang mudah.

“Tidak perlu sewa tempat, perawatannya juga mudah,” ujarnya dalam acara Peluncuran Vending Machine UMKM di Bandara Soekarno-Hatta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com