Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aris Marfai
Kepala Badan Informasi Geospasial

Professor Geografi

Hilirisasi Industri Geospasial

Kompas.com - 31/01/2024, 14:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HILIRISASI atau downstream processing merupakan suatu proses untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk maupun sumberdaya.

Secara umum hal ini dilakukan dengan mengolah suatu produk atau sumberdaya tersebut menjadi sesuatu yang lebih kompleks, bernilai tinggi, dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan lebih luas.

Hilirisasi dalam industri informasi geospasial adalah upaya untuk menggerakkan sektor industri berbasis geospasial dalam memanfaatkan informasi geospasial dasar menjadi informasi baru yang mempunyai nilai lebih, kreatifitas, dan inovasi untuk menciptakan informasi turunan dan tematik berbasis lokasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam masyarakat.

Industri hulu geospasial adalah industri yang bergerak dalam hal penyediaan data geospasial, baik berupa teknologi dan industri dalam akuisisi data maupun pengolahan data untuk menyajikan informasi geospasial dasar.

Teknologi dan industri tersebut bergerak dalam perekaman dan pemotretan dengan wahana pesawat, drone, maupun wahana satelit.

Informasi geospasial dasar menurut UU 4/2011 adalah informasi berisi tentang objek yang dapat dilihat secara langsung atau diukur dari kenampakan fisik di muka bumi dan yang tidak berubah dalam waktu relatif lama.

Peta Rupabumi Indonesia atau peta dasar merupakan salah satu bentuk informasi geospasial dasar.

Peta dasar menurut undang-undang memuat delapan komponen informasi yang meliputi garis pantai, garis ketinggian dan kedalaman, perairan, nama rupabumi/nama tempat, batas wilayah, transportasi dan utilitas, bangunan dan fasilitas umum, serta penutup lahan.

Peta dasar telah dimanfaatkan untuk berbagai peruntukan, antara lain sebagai basis penyusunan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR).

RDTR merupakan salah satu informasi penting dalam proses perijinan investasi melalui online single submission (OSS).

Peta dasar juga digunakan sebagai basis untuk menyusun berbagai peta tematik di kementerian dan lembaga seperti peta tematik kebencanaan, tematik kehutanan, tematik pengelolaan lingkungan dan lain sebagainya.

Pengembangan aplikasi navigasi merupakan salah satu contoh hilirisasi produk informasi geospasial dasar.

Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze menggunakan informasi geospasial dasar untuk menyediakan petunjuk arah, informasi lalu lintas real-time, dan estimasi waktu perjalanan.

Informasi ini diolah dan disajikan kepada pengguna dalam bentuk yang mudah dipahami, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam navigasi.

Produk aplikasi navigasi ini diturunkan lagi menjadi produk yang digunakan mendukung layanan logistik dan layanan delivery seperti ojek online dan toko online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com