Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Mebel Sebut Permintaan Furnitur Ramah Lingkungan Bisa Capai Ratusan Triliun Rupiah di 2024

Kompas.com - 27/02/2024, 17:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Asmindo) Dedy Rochimat mengatakan, permintaan pasar terhadap furnitur ramah lingkungan diperkirakan mencapai 51,02 miliar dollar AS (Rp 798,3 triliun, kurs Rp 15.647) atau 8,6 persen secara global.

Estimasi ini disampaikan Dedy dalam acara Conference on Promoting Sustainable Furniture Ecosystem Leading to Net Zero Emission di Vivere, Serpong, Tangerang, Selasa (27/2/2024).

Dedy mengatakan, pertumbuhan permintaan tersebut bisa direspons secara bersama-sama sebagai peluang bagi pelaku usaha di industri mebel dan kerajinan.

"Kita respons secara dengan membuat pusat-pusat riset dan produksi furnitur ramah lingkungan di kawasan-kawasan industri," ujarnya.

Baca juga: Industri Mebel Dinilai Berikan Dampak Positif bagi Penyerapan Tenaga Kerja

Dedy juga mengatakan, meski ekonomi global belum pulih, industri ini menyumbangkan nilai ekspor yang signifikan, serta mendukung kegiatan industri pariwisata dan hospitality di dalam negeri dengan nilai hampir mencapai Rp 16 triliun.

Namun, kata dia, nilai ekspor mebel dan kerajinan Indonesia melemah sebesar 28 persen pada periode Januari-September 2023 dibandingkan tahun 2022, yaitu dari 2,5 miliar dolar Amerika menjadi hanya 1,8 miliar dolar Amerika.

"Dengan penurunan pada sektor mebel sebesar 30,63 persen dan sektor kerajinan 20,59 persen. Untuk sektor mebel, kontribusi terbesar didominasi oleh produk furnitur kayu 57,31 persen, diikuti oleh furnitur rotan 5,75 persen dan furnitur metal 3,47 persen," tuturnya.

Baca juga: Ingin Berkunjung ke Pameran Mebel dan Kerajinan IFEX 2022, Ini Cara Daftarnya


Lebih lanjut, Dedy mengatakan, industri furnitur tidak hanya menjadi simbol kenyamanan dan keindahan dalam rumah, tetapi juga menjadi cerminan dari komitmen terhadap lingkungan.

Karenanya, kata dia, Asmindo sebagai anggota Council of Asia Furniture Associations (CAFA) mendukung komitmen mengusung tema keberlanjutan furnitur menuju nol emisi.

"Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan CAFA ke 41, berada pada posisi yang strategis dalam mendorong agenda keberlanjutan ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com