Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Tahun, Belanja Bansos Melonjak 220 Persen

Kompas.com - 27/02/2024, 15:45 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi belanja bantuan sosial (bansos) pemerintah tumbuh signifikan pada awal tahun 2024. Hal ini sebagaiman ditunjukan dalam data APBN KiTa edisi Februari 2024.

Berdasarkan data APBN KiTa, realisasi belanja bansos pada Januari 2024 sudah mencapai Rp 12,45 triliun. Nilai tersebut melsat 220,85 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,88 triliun.

Adapun dilihat berdasarkan realisasinya terhadap target, realisasi belanja bansos telah mencapai 8,17 persen terhadap target. Realisasi itu juga jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 2,70 persen terhadap target APBN.

Baca juga: Banyak Tebar Bansos, Defisit Kas Negara Melebar Jadi 2,8 Persen

Presiden Joko Widodo memberikan Bansos panganPerum Presiden Joko Widodo memberikan Bansos pangan
"Realisasi Belanja Bantuan Sosial (Bansos) mencapai Rp 12,45 triliun atau 8,7 persen dari pagu," tulis Kementerian Keuangan, dalam dokumen APBN KiTa edisi Februari 2024, dikutip Selasa (27/2/2024).

Kemenkeu menyatakan, pertumbuhan itu utamanya dipengaruhi penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I. Selain itu, tingginya belanja bansos juga dipengaruhi penyaluran bantuan kartu sembako bulan Januari.

Secara lebih rinci, belanja bansos dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan PKH bagi 9,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Kemudian, penyaluran bantuan program kartu sembako bagi 18,5 juta KPM.

Selanjutnya, terdapat juga penyaluran bantuan iuran bagi 96,7 juta peserta penerima bantuan iuran (PBI) program jaminan kesehatan nasional (JKN). Lalu, penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 4.000 siswa.

Baca juga: Benarkah Harga Beras Mahal karena Ada Bansos?

"Dan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 4.000 mahasiswa," tulis Kemenkeu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com