Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Sebut Kementan Tidak Transparan dalam Proses Penerbitan Rekomendasi Impor Bawang Putih

Kompas.com - 28/02/2024, 18:09 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Lantaran Kementan tidak memperbolehkan Ombudsman melihat sistem itu, maka Ombudsman kembali mengirimkan surat untuk menghentikan layanan RIPH online tersebut selama 7-12 Februari 2024.

Baca juga: Kementan Jamin Ketersediaan Pupuk, Target Tanam 6,3 Juta Hektar

Namun layanan RIPH online tetap berjalan menurut informasi Itjen Kementan tanggal 12 Februari 2024.

Setelah itu, pemeriksaan lapangan langsung juga masih terus dilakukan Ombudsman pada 15-16 Februari 2024 dan hasilnya masih tetap sama.

Oleh karenanya, dalam waktu dekat Ombudsman akan memberikan tindakan korektif kepada Kementan.

"Kami melihat Pak Mentan cukup progresif dan sangat kooperatif, intinya ingin yang terbaik. Lalau ada layanan-layanan publik yang buruk, beliau selalu minta saran saya bagaimana memperbaikinya. Harapan saya Pak Dirjen Hortikultura dan timnya koorporarif saja," tuturnya.

Baca juga: Kementan Pastikan Produksi Beras Nasional Tetap Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com