Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Tips Mengelola Gaji agar Tak Cepat Habis Saat Bulan Ramadhan

Kompas.com - 01/03/2024, 10:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan menjadi fenomena yang unik, di mana selama satu bulan itu bisa digunakan untuk berhemat lantaran uang makan dan jajan ikut berkurang Namun, kenyataannya pengeluaran selama bulan puasa Ramadhan justru semakin besar.

Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar gaji bulanan tidak ludes saat bulan Ramadan.

"Maka agar gaji tidak cepat habis selama bulan Ramadhan ada beberapa hal yang bisa dilakukan," kata Andy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: 6 Ide Bisnis yang Bisa Dilakukan Selama Ramadhan

Pertama, Andy mengatakan, daftar makanan dan pengeluaran dari makanan tersebut.

Ia mengatakan, hal tersebut dapat membuat seseorang disiplin dalam mengeluarkan uangnya dan terhindari dari membeli makanan secara berlebihan.

"Jangan lapar mata ketika belanja makanan berbuka puasa. Merupakan hal yang lazim ketika kita sedang berpuasa, maka ketika kita belanja makanan untuk berbuka maka semuanya terlihat enak dan menggiurkan," ujarnya.

Baca juga: Persiapan Ramadhan 2024, Simak Tips Keuangan Ini

Kedua, buatlah estimasi acara buka puasa bersama (bukber) yang harus didatangi. Pasalnya, acara tersebut berpotensi membuat pengeluaran menjadi besar.

Andy mengatakan, banyaknya undangan buka puasa bersama yang akan didatangi, bisa membuat pengeluaran membengkak.

"Maka sebaiknya kita filter dan pilih lagi mana saja undangan bukber yang masih bisa kita skip untuk tidak didatangi," ujarnya.

Baca juga: Lima Tips Atur Keuangan dengan Konsep Syariah

 


Terakhir, Andy mengatakan, apabila mendapatkan penghasilan segera sisihkan untuk pos-pos pengeluaran dan kebutuhan yang bersifat penting dan mendesak seperti bayar utang, uang sekolah anak, uang transportasi, cicilan, tagihan air, dan lainnya.

"Hal ini agar apabila kita ternyata lalai dalam mengelola uang, maka kebutuhan-kebutuhan yang penting tadi masih bisa tetap terpenuhi," ucap dia.

Baca juga: Tips Menabung dengan Gaji UMR Bagi Para Perantau di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelindo Petikemas Lanjutkan Transformasi di 32 Terminal Peti Kemas

Pelindo Petikemas Lanjutkan Transformasi di 32 Terminal Peti Kemas

Whats New
Per 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Per 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Whats New
Temui Direktur APO untuk Fiji, Sekjen Kemenaker Bahas Kebijakan Pengupahan

Temui Direktur APO untuk Fiji, Sekjen Kemenaker Bahas Kebijakan Pengupahan

Whats New
Menhub Targetkan Kereta Otonom di IKN Bisa Diuji Coba pada Agustus 2024

Menhub Targetkan Kereta Otonom di IKN Bisa Diuji Coba pada Agustus 2024

Whats New
BRI Life Bakal Tawarkan Asuransi Mikro dengan Premi sampai Rp 200.000

BRI Life Bakal Tawarkan Asuransi Mikro dengan Premi sampai Rp 200.000

Whats New
Menteri PUPR Sebut Penerapan MLFF Bisa Ubah Perilaku Masyarakat Lebih Taat Hukum

Menteri PUPR Sebut Penerapan MLFF Bisa Ubah Perilaku Masyarakat Lebih Taat Hukum

Whats New
SRC Himpun 250.000 Toko Kelontong Sepanjang Kuartal I 2024

SRC Himpun 250.000 Toko Kelontong Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
IHSG Menguat 1,08 Persen, Rupiah Terkoreksi

IHSG Menguat 1,08 Persen, Rupiah Terkoreksi

Whats New
Penjelasan Menteri Basuki Soal Tapera: Bukan Dipotong, Terus Hilang

Penjelasan Menteri Basuki Soal Tapera: Bukan Dipotong, Terus Hilang

Whats New
Simak, Kelebihan Instrumen Investasi Syariah untuk Calon Investor

Simak, Kelebihan Instrumen Investasi Syariah untuk Calon Investor

Earn Smart
Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Whats New
Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Whats New
LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Whats New
Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com