Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan di 5 Rute Internasional

Kompas.com - 02/03/2024, 09:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan internasional melalui dua hub penerbangan Indonesia, yaitu Jakarta dan Denpasar.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan ini akan dimulai pada 31 Maret 2024.

Irfan mengatakan, peningkatan frekuensi tersebut akan dilaksanakan pada 5 rute penerbangan internasional (pulang pergi/PP), yaitu Sydney - Denpasar, Melbourne - Denpasar, Seoul - Jakarta, Seoul - Denpasar, dan Haneda (Tokyo) - Jakarta.

Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Menang dari Greylag di Pengadilan Paris

"Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan antara Jakarta dan Tokyo sebanyak 7 kali per minggu, dari sebelumnya 4 kali per minggu," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).

Irfan mengatakan, penambahan frekuensi pada 4 rute lainnya akan dilaksanakan secara bertahap mulai Juli 2024, di mana layanan penerbangan pada rute Denpasar-Sydney akan dilayani sebanyak 7 kali dari sebelumnya 4 kali per minggu.

"Denpasar-Melbourne sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; Jakarta-Seoul sebanyak 5 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; dan Denpasar-Seoul sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu," ujarnya.

Baca juga: Garuda Indonesia Bakal Gabung InJourney, Erick Thohir: Kalau Bisa Sebelum Oktober

Peningkatan di 16 rute domestik

Irfan mengatakan, selain lima rute internasional tersebut, Garuda akan meningkatkan frekuensi penerbangan pada lebih dari 16 rute domestik mulai April-Agustus 2024.

Adapun rute-rute tersebut mencakup penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota besar sebagai berikut:

  1. Palembang (dengan penambahan 8 penerbangan menjadi 32 kali/minggu);
  2. Yogyakarta (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 35 kali/minggu);
  3. Pontianak (dengan penambahan 6 penerbangan menjadi 19 kali/minggu);
  4. Batam (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 21 kali/minggu);
  5. Pekanbaru (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 21 kali/minggu);
  6. Padang (dengan penambahan sebanyak 5 penerbangan menjadi 19 kali/minggu);
  7. Semarang (dengan penambahan 5 penerbangan menjadi 26 kali/minggu);
  8. Balikpapan (dengan penambahan 5 penerbangan menjadi 19 kali/minggu);
  9. Makassar (dengan penambahan 4 penerbangan menjadi 21 kali/minggu); dan
  10. Banda Aceh (dengan penambahan 1 penerbangan menjadi 15 kali/minggu)
  11. Jakarta-Pangkalpinang (dengan penambahan sebanyak 2 penerbangan menjadi 9 kali/minggu);
  12. Jakarta-Tanjung Pinang (dengan penambahan 1 penerbangan menjadi 7 kali/minggu);
  13. Jakarta-Malang (dengan penambahan 3 penerbangan menjadi 7 kali/minggu);
  14. Denpasar-Labuan Bajo (dengan penambahan sebanyak 2 penerbangan/minggu menjadi3 kali/minggu);
  15. Jakarta-Lombok (dengan penambahan 4 penerbangan menjadi 16 kali/minggu), serta
  16. Makassar-Gorontalo (dengan penambahan 2 penerbangan menjadi 7 kali/minggu).

Terakhir, Irfan mengatakan, selain menambah frekuensi penerbangan di wilayah potensial, Garuda akan meresmikan rute penerbangan Jakarta-Doha sebanyak 7 kali per minggu mulai 4 April 2024.

"Serta meresmikan rute penerbangan Makassar-Manado dengan frekuensi layanan sebanyak 2 kali per minggu mulai 3 Mei mendatang," ucap dia.

Baca juga: Gelar GOTF 2024, Garuda Indonesia Berikan Diskon 80 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com