Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG adalah Apa? Ini Pengertiannya

Kompas.com - 02/03/2024, 13:37 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan istilah Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG. IHSG tersaji dalam bentuk grafik.

Dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dulu dikenal dengan Bursa Efek Jakarta, biasanya akan menyajikan grafik IHSG yang bisa diakses oleh publik.

Para pemodal yang akan berinvestasi melalui suatu aplikasi investasi, biasanya juga akan muncul grafik IHSG.

Apa itu pengertian IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan?

Baca juga: Pahami, Ini Cara Membaca IHSG

Apa itu pengertian IHSG?

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG adalah adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG merupakan cerminan harga dari seluruh saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang menjadi indikator atau acuan pergerakan harga saham-saham di BEI.

Di pasar global, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG juga dikenal sebagai Indonesia Composite Index (ICI) atau IDX Composite.

Baca juga: Apa Itu IHSG? Kenali Pengertian dan Fungsinya

Cara hitung IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dihitung menggunakan rata-rata berimbang berdasarkan jumlah saham di bursa atau Market Value Weighted Average Index.

Data tersebut akan dihitung setiap hari bursa, yaitu pada Senin sampai Jumat pukul 09.00-16.00 WIB. Artinya, IHSG selalu menggunakan data terbaru.

Saat IHSG menguat berarti rata-rata saham di BEI menguat, sedangkan saat IHSG melemah berarti rata-rata saham di BEI melemah.

IHSG penting untuk investor, karena dipakai sebagai acuan untuk mengukur kinerja portofolio saham, atau kumpulan aset investasi saham yang dimiliki perorangan atau perusahaan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu IHSG, Fungsi, dan Cara Membacanya

Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG juga digunakan sebagai indikator pergerakan pasar modal.

IHSG dihitung dari rata-rata harga saham di bursa secara real time, sehingga bisa menjadi indikator pergerakan pasar modal terkini.

Saat tren IHSG sedang meningkat, bisa dipastikan harga saham dalam pasar modal juga ikut meningkat. Sebaliknya, saat indeks harga melemah, maka harga saham juga ikut menurun.

Tapi nilai tersebut merupakan nilai rata-rata, sehingga terdapat kemungkinan ada saham yang harganya outlier atau berbeda jauh dari IHSG.

Baca juga: Inflasi adalah Apa? Ini Pengertian dan Penyebabnya

Halaman:


Terkini Lainnya

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Spend Smart
12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

Spend Smart
Simak Cara Transfer OVO ke DANA dan GoPay

Simak Cara Transfer OVO ke DANA dan GoPay

Spend Smart
Simak Cara Daftar Shopee Affiliate dan Syaratnya

Simak Cara Daftar Shopee Affiliate dan Syaratnya

Whats New
Kenaikan PPN 12 Persen pada 2025 Dinilai Perlu Dikaji Ulang

Kenaikan PPN 12 Persen pada 2025 Dinilai Perlu Dikaji Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com