Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukuk Ritel adalah Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kompas.com - 28/02/2024, 07:13 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Sukuk Ritel (SR) menjadi salah satu alternatif investasi yang bisa dipilih oleh investor. Instrumen investasi ini diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung pembangunan nasional. 

Setiap individu atau perseorangan warga negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa melakukan investasi Sukuk Ritel (SR).

Biasanya, pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel (SR) dalam dua jangka waktu atau tenor, yaitu 3 tahun dan 5 tahun.

Lantas, apa itu Sukuk Ritel (SR)?

Baca juga: Apa Itu Sukuk Ritel? Ini Penjelasannya

Apa itu Sukuk Ritel?

Sukuk Negara Ritel atau Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu warga negara Indonesia, yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik.

Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Perlu diketahui bahwa penerbitan Sukuk Ritel menggunakan struktur akada Ijarah-Asset to be Leased.

Baca juga: Apa Itu Sukuk Tabungan? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Sukuk Ritel bebas dari risiko gagal bayar, karena nilai pokok dan kupon dijamin oleh negara.

Kupon atau imbal hasil bersifat tetap, yang dibayarkan setiap bulan ditransfer secara langsung ke rekening masing-masing investor.

Kupon atau imbalan yang diberikan kepada investor berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.

Tingkat imbalan instrumen investasi ini terbilang kompetitif, di mana lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN.

Baca juga: Daftar 32 Mitra Distribusi untuk Beli Sukuk Ritel SR019

Pemesanan Sukuk Ritel (SR)

Bagi masyarakat yang berminat menaruh dananya pada investasi Sukuk Ritel, bisa dengan nominal mulai dari Rp 1 juta.

Pemesanan investasi ini bisa dilakukan secara online melalui mitra distribusi resmi saat masa penawaran berlangsung, baik bank umum, bank umum syariah, perusahaan efek, perusahaan efek khusus, dan perusahaan financial technology.

Biasanya, pemerintah akan merilis daftar mitra distribusi (midis) resmi yang bisa melayani pemesanan Sukuk Ritel.

Saat melakukan pemesanan Sukuk Ritel, calon investor wajib memiliki nomor tunggal identitas investor atau Single Investor Identification (SID), yang merupakan kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

Itulah rangkuman informasi tentang apa itu Sukuk Ritel (SR). Perlu diketahui bahwa Sukuk Ritel menjadi salah satu Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan tahun ini, di mana detail jawal penawaran SBN 2024 bisa dibaca di sini.

Baca juga: Apa Itu Transfer? Ini Pengertiannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com