Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pemicu Harga Emas Antam Kian Melambung dan Terus Cetak Rekor

Kompas.com - 05/03/2024, 14:36 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam terus melonjak selama sepekan terakhir. Bahkan, harga emas Antam terus mencetak rekor baru.

Berdasarkan data laman Logam Mulia, harga emas Antam melesat Rp 15.000 per gram ke posisi Rp 1.179.000 per gram pada Selasa (5/3/2024) hari ini. 

Harga emas Antam tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah, memecahkan rekor sebelumnya yang sebenarnya baru dicetak pada Sabtu (2/3/2024) lalu.

Baca juga: Melonjak Rp 15.000, Simak Rincian Harga Emas Antam 5 Maret 2024

Ilustrasi cara cek keaslian emas murni atau emas Fine Gold.SHUTTERSTOCK/UTIK MARGARINI Ilustrasi cara cek keaslian emas murni atau emas Fine Gold.
Tren lonjakan harga emas Antam selaras dengan kenaikan harga emas dunia. Harga emas dunia hingga siang ini bergerak cenderung menguat di kisaran 2.114,80 dollar AS per troi ons.

"Harga emas Antam berpatokan pada harga emas Loco London atau harga emas internasional yang dinilai dalam dollar AS per troi ons," ujar Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, kepada Kompas.com, Selasa.

Ariston menilai, tren kenaikan harga emas tidak terlepas dari ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang semakin tinggi.

Hal ini ditandai dengan laju inflasi Negeri Paman Sam yang kian menurun dan mendorong pelemahan dollar AS.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 5 Maret 2024

"Sehingga membantu mendongkrak harga emas internasional ini," kata Ariston.

"Apalagi ditambah pelemahan rupiah vs dollar AS yang membuat harga emas dalam rupiah juga naik," sambungnya.

Selain itu, Ariston bilang, katalis harga emas datang dari konflik geopolitik yang berkepanjangan. Fenomena yang pada akhirnya memicu perlambatan ekonomi global itu membuat adanya peralihan tujuan investasi menuju aset bersifat safe haven seperti emas.

Dengan melihat sentimen-sentimen tersebut, menurut Ariston, ruang penguatan harga emas ke depan masih besar.

Baca juga: Utang AS Naik Rp 15.702 Triliun Saban 100 Hari, Emas dan Bitcon Jadi Makin Diminati

"Jadi peluang untuk investasi emas logam mulia jangka panjang kelihatannya masih cukup bagus," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com