Rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut:
Y = R + W + I + P
Contoh soal:
Suatu negara bernama Tornado mencatatkan total pendapatan upah sebesar Rp 50 triliun, sewa Rp 20 triliun, bunga Rp 10 triliun, dan profit Rp 40 triliun. Berapa pendapatan nasionalnya apabila diukur dengan metode pendapatan?
Jawaban:
Y = R + W + I + P
Maka pendapatan nasional negara Tornado adalah Rp 100 triliun.
Baca juga: 7 Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
Dalam metode pengeluaran, pendapatan nasional dihitung sebagai jumlah total pengeluaran pada barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama periode waktu tertentu.
Rumus pendapatan nasional pendekatan produksi adalah sebagai berikut:
Y = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) + ... (Pn x Qn)
Contoh soal:
Diketahui negara bernama Puting Beliung mencatatkan produksi kain senilai Rp 500.000 dengan jumlah produksi 1.000 potong, lalu produksi beras senilai Rp 300.000 dengan volume produksi 1.000, dan barang elektronik senilai Rp 400.000 dengan jumlah 500.
Maka berapa pendapatan nasional negara Puting Beliung dengan metode pendekatan produksi?
Jawaban:
Pendapatan nasional = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3)