“Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp 15.750 per dollar AS hingga Rp 15.780 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.700 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston mengatakan, dollar AS masih terlihat menguat terhadap nilai tukar utama dunia dan emerging markets. Indeks dollar AS masih mengalami penguatan sejak pekan lalu, kini berada di kisaran 103,87 sementara penutupan pekan lalu di kisaran 103,44.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Langsung Melaju, Rupiah Masih Lesu
Data inflasi AS yang dirilis pekan lalu memicu ekspektasi pelaku pasar bahwa The Fed pasca rapat nanti mungkin akan memberikan pernyataan yang tidak terlalu agresif soal pemangkasan suku bunga acuannya tahun ini.
Dengan demikian, dollar AS menguat sejak rilis data inflasi AS menunjukkan kenaikan.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.