Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2024, Ada Lebih dari 2.000 Penerbangan Tambahan

Kompas.com - 30/03/2024, 10:01 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada permintaan penerbangan tambahan (extra flight) sebanyak 2.000 penerbangan selama Angkutan Lebaran 2024. Angka ini masih akan terus bertambah.

Adapun dari total extra flight tersebut, jumlah extra flight yang akan dilayani di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 1.539 yang terdiri dari 82 penerbangan internasional dan 1.457 penerbangan domestik.

"Sekarang sudah ada tambahan extra flight 2.000 penerbangan. Kita tetap memberikan kesempatan kepada operator untuk menambah jumlah flight dengan produktivitas rotasi," ujarnya setelah meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menjelang Angkutan Lebaran 2024, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Damri Siapkan 2.000 Bus untuk Layani Penumpang Mudik Lebaran 2024

Penambahan penerbangan ini dilakukan operator pesawat untuk mengakomodir tingginya jumlah pemudik selama periode Angkutan Lebaran 2024 pada 3-18 April 2024.

Menurut data PT Angkasa Pura Indonesia, rata-rata jumlah penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2024 naik 9 persen dibanding rata-rata penumpang pada hari biasa.

Dari data pemesanan tiket pesawat, jumlah tertinggi terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran. Oleh karenanya, dia mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal di H-10 sampai H-5 Lebaran.

Baca juga: Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Bahkan dia juga meminta para maskapai untuk memberikan diskon tarif untuk penerbangan H-10 sampai H-5 Lebaran agar masyarakat tertarik untuk mudik pada tanggal tersebut.

"Kami selaku regulator dan tadi sudah kita bahas dengan operator untuk melakukan penggunaan penerbangan-penerbangan dari H-10 sampai H-5 di situ mungkin bisa dapat diskon karena pada saat tanggal 4 pasti itu penuh sekali," ucapnya.

Terkait tarif tiket pesawat, Menhub mengingatkan kepada para operator untuk tidak melewati tarif batas atas. Sanksi akan diberikan kepada operator yang melanggar aturan tarif batas atas.

Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

"Komitmen dari para operator harus kita pegang, itu sebagai suatu bagian pelayanan kita kepada masyarakat," kata Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengapresiasi sistem monitoring Angkasa Pura Indonesia yang dapat mendeteksi kejadian udara beberapa jam ke depan, seperti kedatangan pesawat dan potensi delay.

Dengan sistem ini, Menhub berharap antisipasi bisa dilakukan lebih cepat dan delay pesawat dapat ditekan dengan baik.

"Saya harap data itu di-share ke operator supaya mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan harus di-improve sehingga delay-nya itu bisa ditekan dengan baik," tuturnya.

Baca juga: Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sebagai informasi, Menhub telah meninjau sarana dan prasarana transportasi udara di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dalam rangka kesiapan Angkutan Lebaran 2024, Jumat (29/3/2024).

Selain meninjau, Menhub juga memimpin rapat koordinasi kesiapan transportasi udara angkutan lebaran 2024 dengan pemangku kepentingan terkait serta melakukan ramp check pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air.

Dalam kunjungan kali ini Menhub menyampaikan berbagai antisipasi serta upaya peningkatan layanan untuk menghadapi tingginya jumlah pemudik melalui angkutan udara pada masa angkutan lebaran 2024.

Baca juga: Mudik Lebaran, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com