Mudik Lebaran, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah aman untuk mendukung kegiatan masyarakat selama periode Lebaran 2024. Rata-rata keamanan stok di atas 20 hari.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, kesiapan dalam memenuhi kebutuhan permintaan energi saat Lebaran dilakukan dari sisi hulu hingga hilir.

Ia menuturkan, untuk stok minyak mentah saat ini mencapai 25,5 hari, sedangkan untuk seluruh jenis BBM stoknya rata-rata di atas 20 hari.

Baca juga: Fitch Ratings Tetapkan Peringkat BBB dan Outlook Stable untuk Kilang Pertamina Internasional

"Kami sampaikan kepada masyarakat yang ingin mudik nanti, ingin Lebaran, tidak perlu khawatir karena pasokan BBM kita jamin aman," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, dikutip Kamis (28/3/2024).

Permintaan BBM memang cenderung meningkat saat libur Lebaran karena tingginya mobilitas masyarakat.

Fadjar memastikan, stok BBM subsidi jenis Pertalite dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan saat momen mudik. Begitu pula dengan BBM non-subsidi seperti Pertamax cs dipastikan stoknya aman.

Untuk solar, kata dia, umumnya memang mengalami penurunan permintaan karena mobilitas kendaraan berat berkurang saat libur Lebaran. Meski begitu, ia memastikan, stok solar tetap dijaga untuk bisa memenuhi permintaan.

"Untuk Pertalite, stoknya sangat aman. Pertamax juga sangat aman, termasuk Turbo. Stok pun solar aman, tapi secara konsumsi biasanya berdasarkan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, solar ini demand-nya menurun," jelasnya.

Selain menjaga kecukupan stok, selama momen Lebaran, Pertamina juga menyiagakan layanan yang siap memenuhi kebutuhan pemudik.

Pertamina menyiagakan lebih dari 7.400 SPBU di seluruh wilayah Indonesia, di mana sebanyak 1.792 SPBU beroperasi selama 24 jam. Lalu ada 48.207 agen outlet LPG, yang mana 5.027 agen beroperasi 24 jam.

Kemudian menyiagakan pula 61 kios Pertamina Siaga yang berada di rest area, 54 motoris, serta 200 mobil tangki yang stand by.

Lalu terdapat juga 281 Pertamina Delivery Service, 71 terminal avtur DPPU, 115 terminal BBM, dan 30 terminal LPG. Serta, disediakan pula layanan kesehatan dan fasilitas istirahat di 6 titik jalur pemudik.

Baca juga: Menteri ESDM Minta Pertamina Optimalkan Produksi Lapangan Migas Tua di Cirebon