Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Manajemen Investasi Cetak Pertumbuhan Produk Reksa Dana hingga 20,86 Persen

Kompas.com - 04/04/2024, 10:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Investasi PT BRI Manajemen Investasi atau BRI-MI mencatat, Reksadana BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar (G20 Sharia) mampu tumbuh 20,86 persen secara tahunan hingga 29 Maret 2024.

Pertumbuhan produk reksa dana G20 Sharia ini lebih tinggi dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya tumbuh sebesar 7,81 persen pada periode yang sama.

Di sisi lain, Direktur BRI-MI Upik Susiyawati menerangkan, pertumbuhan dana kelola (asset under management/AUM) reksa dana sebesar 13 persen sampai akhir 2023.

AUM reksa dana BRI-MI di penghujung 2023 tercatat sebesar Rp 30,56 triliun.

Hal ini membuat BRI-MI menjadi salah satu dari lima manajer investasi teratas di akhir 2023 dengan pangsa pasar mencapai 6 persen.

Baca juga: Produk Reksa Dana Bertema ESG Diyakini Bakal Makin Diminati Investor Muda

Ke depan, Upik bilang, BRI-MI akan mendukung pertumbuhan industri manajemen investasi dan pasar modal Indonesia.

"Oleh karena itu, kami berharap seluruh pemangku kepentingan BRI-MI dapat terus bersinergi dan bersama memberikan sumbangsih untuk memajukan industri pasar modal di Indonesia,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (3/4/2024).

Ia menambahkan, Reksadana BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar (G20 Sharia) merupakan salah satu produk unggulan BRI-MI.

Baca juga: Simak 4 Perbedaan Deposito dan Reksa Dana


Reksa dana G20 Sharia merupakan produk yang diformulasikan dan dikelola oleh profesional yang berpengalaman dengan menawarkan imbal hasil investasi optimal berdasarkan risk-adjusted return dalam setiap produk yang dikelola bagi nasabah.

Upik menerangkan, reksa dana G20 Sharia dapat menjadi pilihan diversifikasi investasi.

Hal ini karena memiliki prospek kinerja yang baik, khususnya bagi investor ritel dan institusi yang memiliki eksposur di Dollar Amerika Serikat (USD).

"Dan menginginkan imbal hasil maksimal dalam jangka panjang," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com