Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Uangnya Tidak Berharga, Zimbabwe Luncurkan Mata Uang Baru

Kompas.com - 07/04/2024, 06:00 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber BBC

 

LONDON, KOMPAS.com - Zimbabwe memutuskan untuk menggantikan mata uang negaranya yang kian tidak berharga dengan mata uang baru.

Ini merupakan langkah teranyar Zimbabwe untuk menstabilkan kembali perekonomian yang telah terpuruk ke dalam krisis selama bertahun-tahun.

Dilansir dari BBC, Minggu (7/4/2024), Bank Sentral Zimbabwe memperkenalkan mata uang baru dengan nama ZiG, yang merupakan kependekan dari "Zimbabwe Gold". Sebagaimana nama yang diperkenalkan, ZiG merupakan mata uang yang didukung oleh emas.

Baca juga: Viral Unggahan Warganet Beli Cendera Mata 100 Triliun Dollar Zimbabwe, Ini Sejarah Terbentuknya

Ilustrasi inflasi.SHUTTERSTOCK/LEONID SOROKIN Ilustrasi inflasi.

Gubernur Bank Sentral John Mushayavanhu mengatakan, ZiG akan menggantikan dollar Zimbabwe yang nilainya telah terkoreksi hingga 75 persen sejak awal tahun ini saja. Pelemahan nilai tukar ini memicu terjadinya inflasi sebesar 55 persen pada Maret lalu.

"Jika kita mengimplementasikan langkah ini, kita mengharapkan (peluncuran mata uang baru) akan berdampak terhadap inflasi," ujarnya. 

Bank Sentral Zimbabwe mengklaim, mata uang baru itu lebih terstruktur.

Pasalnya, ZiG akan didukung oleh gabungan mata uang asing dan logam mulia, khususnya emas, yang disimpan oleh bank sentral sebagai cadangan emas bank sentral.

Baca juga: Berkaca dari Zimbabwe, Ini Sederet Risiko Jika RI Cetak Uang Terlalu Banyak

Valuasi ZiG bakal ditentukan oleh nilai tukar mata uang asing pada penutupan antar bank 5 April. Selain itu, ZiG juga bakal ditentukan dengan harga emas London pada perdagangan 4 April.

Rencananya, ZiG akan ditransaksikan di Zimbabwe dengan mata uang asing lainnya, seperti dollar AS yang saat ini berkontribusi sekitar 85 persen total transaksi di negara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com