ASDP: 19.700 Orang Nekat ke Pelabuhan Merak Tanpa Tiket

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan, 19.700 orang datang ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten meski tidak memiliki tiket.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, jumlah penumpang tersebut berdasarkan data arus mudik pada Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).

Kondisi tersebut pun berdampak pada kelancaran distribusi kendaraan di Pelabuhan Merak, terutama pada area gate atau pintu masuk.

Baca juga: Tak Punya Tiket, 7.300 Mobil Pemudik Nekat ke Pelabuhan Merak

"Terkait tren penumpang yang belum beli tiket atau berniat go show. Pada kejadian ini berkisar 32 persen atau sebesar kurang lebih 19.700 orang. Jadi ini sangat besar," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (8/4/2024).

Sementara itu, ASDP mencatat dari sisi kendaraan sebanyak 7.300 mobil yang tercatat datang ke Pelabuhan Merak meski tak punya tiket.

Ira menuturkan, tiket kapal feri telah habis terjual untuk semua golongan kendaraan baik layanan ekspress maupun reguler hingga 9 April 2024. Sedangkan untuk 10 April 2024 penjualannya sudah 75 persen.

Oleh karena itu dia mengimbau masyarakat yang tak memilik tiket untuk tidak memaksakan diri datang ke Pelabuhan Merak.

Ia meminta masyarakat membeli tiket yang masih tersedia dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera pada tiket. Tiket tersebut bisa dibeli melalui aplikasi Ferizy atau mitra penjualan resmi ASDP.

"Kalau tidak punya tiket, kami mohon untuk menunda perjalanannya, sehingga memang datang saat tiket tersedia. Karena kalau dipaksakan, ada kejadian di lapangan yang kurang nyaman, waktu tunggu menjadi sangat panjang," kata Ira.

Baca juga: ASDP: Tiket Ferry Merak-Bakauheni Sold Out Sampai 8 April 2024