Ada nilai kepercayaan dan juga kebanggaan jika bisa membeli sesuatu yang jelas brand-nya, bukan hanya brand luar, tapi juga brand lokal.
Konsumen kita sudah bisa melihat perbedaan kualitas di luar harga, mereka berani membayar lebih untuk kualitas dan ketahanan barang yang lebih lama, bukan sekadar murah.
Mereka berbelanja untuk kepuasaan, mereka sudah belajar bahwa kualitas bisa memberikan penghematan dibandingkan mereka membeli barang murah beberapa kali karena cepat rusak.
Faktor emosional juga memberikan pengaruh, di mana mereka memakai “branded” produk yang menunjukan bahwa mereka mampu membelinya.
Dalam hal ini kita berbicara tentang “branded” produk yang sesuai dengan kemampuan belanja masing-masing konsumen.
Mereka sudah lebih pintar untuk mencari produk-produk yang terjangkau, up-to-date, on-trend dan memberikan kebanggaan.
Mereka tunjukan lewat selfie yang mereka lakukan, upload foto makanan di media sosial, dan tentunya diperlihatkan saat mereka bersama teman dan keluarga untuk mendapatkan perhatian.
5. Konsumen Indonesia belanja “quality time”
Jika diperhatikan lebih lanjut, sekarang ini konsumen Indonesia lebih suka menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan teman.
Quality time ini menjadi faktor emosional dan menjadi kebutuhan yang dianggap penting belajar dari masa pandemi, di mana mereka kehilangan hal ini.
Kebersamaan dengan keluarga dan teman untuk sekadar cuci mata ke mal, jalan-jalan ke tempat rekreasi, bercengkrama di kafe, atau sekedar ngobrol di tempat kopi.
Faktor emosional ini memberikan pengaruh besar, mereka mengatur rencana, mengalokasi dana, dan tetap belanja dalam bentuk yang berbeda.
Selain untuk berinteraksi di area sekitar, mereka juga merencanakan perjalanan luar kota dan luar negeri.
Pemikirannya sederhana, selagi masih ada waktu, mereka ingin menghabiskannya dengan orang-orang yang mereka sayangi.
Belum lagi teknologi sangat membantu dengan segala kemudahannya untuk merencanakan perjalanan dan media sosial juga memberikan banyak referensi tempat yang sedang trending.
Work hard, spend smart. Ini menjadi potret baru perilaku konsumen Indonesia. Jika mereka sudah menjadi konsumen pintar, bagaimana dengan brand Anda?
Sudahkah menjadi brand pintar yang mengerti lebih dalam perilaku konsumen Anda, apa yang konsumen cari, apa yang bisa brand tawarkan untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen? Saatnya perlu melakukan peninjauan ulang brand Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.