Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah dan Harga Minyak Naik, Menkeu Bisa Sesuaikan Anggaran Subsidi Energi

Kompas.com - 26/04/2024, 18:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mencermati dampak pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan harga minyak mentah terhadap anggaran subsidi energi.

Meskipun demikian, Direktur Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, pemerintah bisa melakukan penyesuaian terhadap anggaran subsidi energi bila diperlukan.

"Sesuai dengan UU APBN, Menteri Keuangan memang memiliki kekuasaan untuk adjust anggaran subsidi," kata Isa, dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April 2024, di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah tengah berada dalam tekanan pelemahan terhadap dollar AS, di mana berdasarkan catatan Kemenkeu, kurs mata uang Garuda telah terdepresiasi 5,37 persen secara tahun kalender (year to date/ytd).

Pada saat bersamaan, harga minyak mentah dunia juga tercatat naik seiring dengan eskalasi konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah, di mana harga minyak Brent meningkat 14,3 persen secara ytd dan WTI naik 17,5 persen secara ytd.

Kedua fenomena itu dinilai bakal berdampak terhadap kebutuhan anggaran subsidi energi.

Meskipun demikian, Isa bilang, kenaikan harga minyak mentah dan apresiasi dollar AS berpotensi mengerek penerimaan negara yang berasal dari sektor minyak dan gas (migas).

"Ini bisa menjadi keleluasaan Menteri Keuangan untuk melonggarkan anggaran untuk subsidi," ujarnya.

Sebelum melakukan penyesuaian anggaran, Isa menyebutkan, pemerintah akan melakukan langkah antisipatif, seperti mengelola konsumsi masyarakat guna mencegah pembengkakan anggaran subsidi energi.

"Bagaimana kita mengelola pembagian beban dengan badan usaha dan sebagainya, kita akan manage secara proper pada saat yang dibutuhkan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengakui, kenaikan harga minyak dan depresiasi rupiah yang terjadi imbas ketidakpastian global meningkat bakal berdampak terhadap kas negara.

"Kecenderungan harga minyak yang tinggi berarti akan mempengaruhi baik APBN dan ekonomi kita," ucapnya.

Baca juga: Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berharap ke 'New Blue Chips', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Berharap ke "New Blue Chips", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Diproyeksi Akan Bernilai 3,5 Miliar Dollar AS

Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Diproyeksi Akan Bernilai 3,5 Miliar Dollar AS

Whats New
Ramai Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Ramai Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Whats New
Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

Whats New
Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Whats New
 Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Whats New
Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Earn Smart
Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Whats New
Tips agar Tidak Terjebak Investasi Ilegal

Tips agar Tidak Terjebak Investasi Ilegal

Whats New
Cara Transfer Saldo LinkAja ke Rekening BCA

Cara Transfer Saldo LinkAja ke Rekening BCA

Work Smart
Bukan Sri Mulyani, Ini Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duluan Berangkat ke IKN

Bukan Sri Mulyani, Ini Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duluan Berangkat ke IKN

Whats New
Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tembus Rp 252 Miliar

Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tembus Rp 252 Miliar

Whats New
Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com