Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Kompas.com - 02/05/2024, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Selengkapnya klik di sini.

4. Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan memastikan Microsoft tidak akan menyesal berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Luhut saat menghadiri "Microsoft Build: AI Day" di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (30/4/2024).

"Saya pikir jika anda (Microsoft) berinvestasi di Indonesia, anda tidak akan menyesal. Saya berjanji. Sebab, semua insentif yang bisa anda dapat di mana saja, bisa anda dapatkan di sini," kata Luhut dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenkomarves, Rabu (1/5/2024).

Luhut mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Presiden Indonesia (Jokowi) terkait kerja sama ini. Ia juga mengatakan, pemerintah Indonesia akan memberikan berbagai insentif bagi Microsoft seperti halnya India, Thailand, dan negara lainnya.

Selengkapnya klik di sini.

5. Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan komitmennya untuk melindungi warung milik masyarakat dan UMKM dari ekspansi retail modern.

Hal ini dia ungkapkan sekaligus untuk membantah adanya pemberitaan bahwa pihaknya melarang warung tradisional seperti warung Madura buka 24 jam.

Menteri Teten mengatakan, warung-warung tradisional sendiri telah banyak membantu masyarakat karena menyerap produk-produk lokal dan jam operasionalnya yang fleksibel.

“Justru begini, warung tradisional itu kan betul-betul ekonomi rakyat yang selama ini banyak tersisih oleh ritel modern dan pemerintah menyadari itu. Nah, ini jangan sampai warung tradisional ini menjadi terpinggirkan,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Selengkapnya klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com