Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Kompas.com - 02/05/2024, 09:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas meminta Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) mempercepat input kebutuhan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Ia mengatakan, pendaftaran CASN baru bisa dibuka setelah proses validasi selesai berdasarkan hasil pengisian/input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda).

"Kementerian PANRB dan BKN sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan K/L dan Pemda. Kami harap K/L dan Pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik," kata Anas dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).

Anas mengatakan ada sebagian K/L dan Pemda yang belum merampungkan pengisian detail dari formasi yang telah ditetapkan Kementerian PANRB.

“BKN sudah berkoordinasi. Kami yakin bisa rampung dalam waktu dekat, dan pendaftaran CASN dapat segera dimulai,” ujarnya.

Baca juga: Kemenag Buka 110.553 Lowongan CASN 2024, Terbesar Sepanjang Sejarah

Anas mengatakan, formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174.

Jumlah 1,28 juta itu, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.

"ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate; serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah masuk basis data (database) BKN," tuturnya.

Baca juga: Seleki CASN 2024, Ini Kebutuhan ASN yang Menjadi Prioritas

Anas juga mengatakan, pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Ia mengatakan, arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.

“Jadi seluruh CASN ini adalah talenta digital yang harus punya basic knowledge terkait digitalisasi. Harapannya CASN yang direkrut nanti bisa melanjutkan digital leadership,” kata dia.

Anas mengatakan, digital bukan hanya tentang teknologi saja, namun berkaitan dengan kepemimpinan digital (digital leadership).

Baca juga: Usulan Formasi CASN 2024 hingga 31 Januari, Menpan-RB: Prioritaskan Penataan Tenaga Honorer

Ia mengatakan, talenta digital yang dimaksud terbagi menjadi dua, yakni talenta digital sebagai pengguna dan sebagai pengelola.

"Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan untuk menghadirkan kepemimpinan digital ini. Ketiganya adalah struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture," ujarnya.

Lebih lanjut, Anas mengatakan, talenta-talenta digital yang direkrut melalui pengadaan CASN nantinya juga akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara atau IKN yang akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile.

"Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN,” ucap dia.

Sebelumnya, Kemenpan-RB menyebutkan bahwa akan mengumumkan jadwal pelaksanaan seleksi setelah membahas teknis rekrutmen dengan seluruh instansi.

Direncanakan, tahap pertama seleksi CPNS dijadwalkan dibuka pada Mei 2024.

"Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei, dan bila formasi belum terpenuhi, maka bisa dibuka seleksi berikutnya sampai akhir 2024," kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas dikutip Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan bahwa seleksi CASN 2024 akan dibuka sebanyak 3 periode atau 3 kali.

"Untuk mengakomodir formasi tersebut, BKN melaksanakan seleksi CASN 2024 dilakukan sebanyak 3 periode," ujar Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Terkait dengan formasi CASN 2024, akan dibuka formasi untuk instansi pusat sebanyak 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK.

Sementara itu, alokasi formasi instansi daerah sebanyak 1.867.333, terdiri atas 483.575 CPNS, 419.146 formasi PPPK guru, 417.196 formasi PPPK tenaga kesehatan, dan 547.416 formasi PPPK tenaga teknis.

Selain itu, pemerintah mengalokasikan formasi CASN 2024 untuk sekolah kedinasan (sekdin) sebanyak 6.027 formasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com