JAKARTA, KOMPAS.com - Surat lamaran kerja, atau yang biasa disebut cover letter, adalah bagian penting dari proses melamar pekerjaan.
Meskipun resume mendapatkan perhatian utama, cover letter bisa menjadi faktor penentu dalam menarik perhatian HRD.
Lantas bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang efektif dan menarik perhatian?
Baca juga: Simak, 3 Kesalahan dalam Surat Lamaran Kerja yang Harus Dihindari
Ilustrasi surat lamaran kerja atau cover letter.
Salah satu langkah awal dalam membuat cover letter adalah mencari tahu kepada siapa Anda harus mengirimkan surat ini. Jika memungkinkan, temukan nama manajer perekrutan atau orang yang bertanggung jawab atas rekrutmen.
Jika tidak, Anda dapat menggunakan "Yth. Tim Perekrutan" sebagai pengganti.
Bagian pembuka adalah kunci untuk menarik perhatian pembaca. Mulailah dengan kalimat yang kuat dan relevan dengan perusahaan atau posisi yang Anda lamar.
Baca juga: 3 Hal yang Diperhatikan HRD dari Surat Lamaran Kerja, Apa Saja?
Pembukaan bisa berupa kutipan, statistik, atau anekdot singkat yang menunjukkan minat dan keahlian anda dalam bidang tersebut.
Di bagian tengah cover letter, jelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Sorot pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Hindari hanya mengulangi informasi dari CV, gunakan kesempatan ini untuk menceritakan kisah Anda dan menunjukkan bagaimana Anda bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Meskipun formalitas penting, usahakan untuk tetap menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau kompleks.
Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate
Bayangkan Anda berbicara dalam wawancara kerja dan gunakan nada yang mencerminkan kepribadian Anda.
Pada bagian penutup, sampaikan antusiasme Anda untuk posisi tersebut dan ajak HRD untuk menghubungi Anda untuk diskusi lebih lanjut. Jangan lupa untuk mencantumkan informasi kontak Anda dan berterima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca surat lamaran kerja Anda.
Setelah membuat surat lamaran kerja, pastikan untuk memeriksanya dengan seksama. Perhatikan kesalahan ejaan, tata bahasa, dan fakta-fakta yang salah.
Pastikan juga Anda tidak salah menyebut nama perusahaan atau posisi yang Anda lamar, yang bisa menjadi kesalahan fatal dalam surat lamaran kerja.
Baca juga: Tips dan Cara Membuat Surat Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat cover letter yang efektif dan mampu menarik perhatian perekrut.
Ingat, cover letter bukanlah kewajiban yang harus diselesaikan, tetapi kesempatan untuk menunjukkan diri Anda sebagai kandidat yang unik dan berharga bagi perusahaan.
Semoga sukses dalam pencarian pekerjaan Anda!