Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danone Indonesia Dorong Kolaborasi untuk Lestarikan Sumber Daya Air di DAS Ayung Bali

Kompas.com - 15/06/2024, 10:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan makanan dan minuman Danone Indonesia turut aktif dalam upaya pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi dari hulu hingga hilir di sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di mana ada kegiatan operasional perseroan. Salah satunya adalah DAS Ayung, Bali.

Sungai Ayung merupakan sungai terbesar di Bali dengan luas 109,30 km persegi, sedangkan anak-anak sungainya memiliki panjang 300,84 km persegi.

DAS ini mengalir melewati enam kabupaten dan kota di Bali yaitu Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Tabanan, Buleleng, dan Kota Denpasar.

Baca juga: Danone Bantu Bangun Fasilitas Publik Terdampak Gempa di Bawean

Ilustrasi sungai. PIXABAY/SERGIO CERRATO Ilustrasi sungai.

Sejak Juli 2013, Danone Indonesia bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan lokal yang terdiri dari pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat setempat (LSM Janma), perguruan tinggi, kelompok petani, relawan serta tokoh masyarakat untuk melestarikan DAS Ayung.

Forum multi sektor ini kemudian menjadi penggerak yang melakukan serangkaian program pengelolaan sumber daya air yang komprehensif dan terintegrasi dari hulu hingga hilir di DAS Ayung.

Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development
Danone Indonesia, mengatakan, perseroan menyadari bahwa mendorong upaya keberlanjutan merupakan langkah penting untuk memberikan dampak nyata bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat.

"Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan yang tertuang dalam pilar kedua Danone Impact Journey,
melestarikan alam," kata Karyanto dalam siaran pers, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga: Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Di kawasan hulu misalnya, Forum DAS Ayung melakukan program pendampingan masyarakat berbasis kearifan lokal untuk memaksimalkan konservasi sumber daya air di Glagalinggah, Kintamani.

Untuk mengendalikan aliran air hujan dan meningkatkan penyerapan air kembali ke tanah, Forum DAS Ayung telah membangun lebih dari 2,600 rorak (saluran/parit buntu), melakukan kegiatan penanaman dan pemeliharaan 4.000 pohon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com