Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Kompas.com - 03/05/2024, 13:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Meski sudah mengantongi ULO, Starlink masih harus menjalani proses uji coba pada pertengahan Mei mendatang untuk memastikan jaringannya berjalan dengan baik. Rencananya uji coba ini akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Kan teknologinya dia bilang kecepatannya 100 mbps, apa benar? Apa alat-alatnya atau teknologinya memungkinkan untuk itu? Kan misalnya seperti handphone nih, dicoba oke diuji langsung nanti di IKN," jelasnya.

Budi memastikan, dengan beroperasinya Starlink di Indonesia tidak akan mengganggu persaingan bisnis di sektor telekomunikasi.

Sebab, dari sisi harga saja sudah pasti jauh berbeda. Starlink dengan teknologi canggihnya pasti akan lebih mahal harganya dibandingkan layanan internet lain yang sudah beroperasi lebih dulu di Indonesia.

Oleh karenanya, Starlink kemungkinan akan menyasar pasar di daerah yang belum terjangkau layanan internet seperti daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Artinya, Starlink tidak beroperasi di kota besar seperti Jakarta karena di perkotaan sudah banyak provider internet yang menawarkan harga lebih terjangkau.

"Harganya enggak akan kompetitif kalau di perkotaan, dia kalah. Dia cocoknya, teknologi satelit cocoknya di daerah-daerah. Masa di Jakarta pakai satelit?" ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com