JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal melakukan uji coba transportasi cerdas pada Juli 2024.
Di antaranya meliputi kendaraan otonom, autonomous rail transit atau kereta tanpa rel, dan advanced air mobility atau taksi terbang.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, IKN dirancang sebagai ibu kota yang menerapkan konsep kota cerdas, berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan.
Baca juga: Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK
Maka dari itu, IKN akan mengimplementasikan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bermobilitas.
“Momentum pembangunan IKN merupakan peluang besar untuk pengembangan dan penguasaan teknologi ITS dan moda transportasi inovatif, seperti kendaraan otonom dan advanced air mobility,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (5/5/2024).
Ali pun telah melakukan kunjungan ke Port of Long Beach dalam rangkaian kegiatan Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat pada Rabu (1/5/2024). Kunjungan ini mendiskusikan tentang pengembangan green port dan sistem transportasi cerdas perkotaan.
Adapun Pelabuhan Long Beach merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Amerika Serikat.
Baca juga: MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian, dan Rusun ASN di IKN
Kegiatan yang disponsori oleh dana hibah United States Trade and Development Agency (USTDA) ini, juga diikuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, PT Bina Karya, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles.
Direktur USTDA Enoh T. Ebong menyatakan dukungan agensinya dalam pembangunan IKN. Menurutnya, pembangunan IKN adalah pekerjaan yang luar biasa, namun Indonesia melakukannya dengan dedikasi dan komitmen yang terbaik.