Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Telekomunikasi ISAT Bakal Terbar Dividen Tunai Rp 2,16 Triliun

Kompas.com - 22/05/2024, 06:10 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,16 triliun kepada para pemegang saham, yang diambil dari laba bersih tahun 2023.

Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Selasa (21/5/2024).

“RUPST memutuskan untuk mengalokasikan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp 2,16 triliun sebagai dividen tunai atau Rp 268,4 per saham,” kata Direktur IOH Nicky Lee Chi Hung, di Jakarta.

Selain menyetujui 48 persen alokasi laba bersih 2023 untuk dividen, para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk saldo laba ditahan sebesar Rp 2,3 triliun.

Baca juga: Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Dalam risalah rapat, disebutkan bahwa dividen akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah rapat.

Adapun laba bersih Indosat sepanjang 2023 tercatat sebesar Rp 4,5 triliun atau turun dibandingkan dengan 2022 sebesar Rp 4,7 triliun.

Namun demikian pendapatan Indosat mengalami kenaikan pada 2023 menjadi Rp 51,2 triliun dibanding tahun 2023 sebesar Rp 46,7 triliun.

Baca juga: Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

 


President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, pencapaian kinerja yang solid ini tidak lepas dari hasil kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham.

“Kami akan melanjutkan penciptaan nilai dalam perjalanan transformatif menuju AI Native TechCo. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan AI, kami siap memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan,” kata Vikram.

Hingga kuartal pertama tahun 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp 1,29 triliun yang meningkat 39,4 persendibandingkan tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY).

Vikram menambahkan, Indosat terus melanjutkan komitmen ekspansi perluasan jaringan BTS 4G serta peningkatan cakupan distribusi produk dan pelayanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk ke berbagai pelosok pedesaan, termasuk di wilayah timur Indonesia.

Untuk mendukung transformasi menjadi AI Native TechCo, Indosat akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas.

Ini didukung oleh kemitraan strategis Indosat, melalui anak usahanya, dengan NVIDIA sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia serta inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM.

“Transformasi ini bukan sekedar langkah Perseroan, tetapi juga tonggak penting dalam memajukan negeri. Kami berkomitmen menjalankan strategi dengan tepat dan mengarahkan inovasi untuk mendukung masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com