Menjalankan rantai industri terintegrasi, mulai dari pertanian pakan, peternakan, hingga pabrik pengolahan susu, menjadikan Feihe mampu mengubah susu sapi yang baru diperah menjadi susu bubuk dalam dua jam. Rantai ini bertujuan untuk memenuhi konsep susu segar dalam dua jam.
"Ini memungkinkan karena letak peternakan dan pabrik yang berdekatan, sehingga bisa menjamin kualitasnya. Saat ini industri susu di China mengikuti standar Feihe," ujarnya.
Feihe sendiri telah memiliki 13 pabrik inti yang modern, 12 peternakan mandiri, dua perusahaan pakan, dua perusahaan pertanian, dan 600.000 ha lahan pertanian eksklusif.
Komitmen untuk menjaga mutu produk secara ketat menjadikan Feihe pemimpin pasar produk susu di China. Produk susu formulanya dipasarkan tanpa gula tambahan dan saat ini menjadi produk susu terlaris di Negeri Tirai Bambu.
Perusahaan yang memproduksi susu formula bayi hingga orang lanjut usia ini juga bekerja sama dengan pusat-pusat riset terkemuka, baik di China maupun internasional mengenai gizi dan kesehatan bayi. Hal ini menjadi nilai tambah lain bagi konsumen.
Penjualan susu premium Feihe tumbuh dari RMB 18,592 juta di tahun 2020 menjadi RMB 22,776 juta pada 2022 dengan rasio peningkatan sebesar 22,5 persen .
Kesuksesan di negaranya membuat Feihe bersiap melebarkan sayapnya ke negara-negara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya