Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Kompas.com - 27/05/2024, 07:48 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membahas penentuan tarif LRT Jabodebek untuk 1 Juni 2024. Sebab, tarif yang berlaku saat ini merupakan tarif promo yang bakal berakhir pada 31 Mei 2024.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pihaknya dan pemangku kepentingan lain akan mengevaluasi untuk memperpanjang pemberlakuan tarif promo atau justru mulai memberlakukan tarif normal.

"Masih akan dibahas minggu depan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Ilustrasi LRT Jabodebek.SHUTTERSTOCK/WIBISONO.ARI Ilustrasi LRT Jabodebek.

Untuk saat ini dia belum dapat memperkirakan kemungkinan keputusannya lantaran ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan Kemenhub dan para stakeholder terkait tarif LRT Jabodebek.

Salah satunya mengenai jumlah penumpang LRT Jabodebek yang terus meningkat setiap bulannya sejak memasuki tahun 2024.

"Berbagai aspek (dibahas), pertumbuhan jumlah penumpang, perilaku penumpang saat peak hour dan off peak hour, tingkat layanan, dan lainnya," ungkapnya.

Sebagai informasi, saat ini tarif promo LRT Jabodebek yang berlaku menggunakan skema tarif dinamis.

Baca juga: KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Artinya, tarif LRT Jabodebek dibedakan berdasarkan peak hours (06.00 sampai 08.59 WIB dan 16.00 sampai 19.59 WIB) dan off-peak hours (di luar peak hours) serta hari kerja (Senin sampai Jumat) dan akhir pekan (Sabtu dan Minggu) atau libur nasional.

Rinciannya, tarif LRT Jabodebek hari kerja dan pada peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama lalu Rp 700 per km berikutnya dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000.

Tarif LRT Jabodebek pada off-peak hours sebesar Rp 3.000 untuk 1 km pertama lalu Rp 700 per km berikutnya dan tarif maksimal sebesar Rp 10.000.

Ilustrasi LRT Jabodebek. Ini tarif promo LRT Jabodebek per 1 April 2024.SHUTTERSTOCK/JOKO SL Ilustrasi LRT Jabodebek. Ini tarif promo LRT Jabodebek per 1 April 2024.
Skema tarif saat off-peak hours juga berlaku pada Sabtu, Minggu, dan libur nasional. Hanya saja pada akhir pekan dan libur ini tidak ada peak dan off peak hour.

Baca juga: Frekuensi Perjalanan Ditambah, LRT Jabodebek Kini Operasikan 20 Rangkaian Kereta

Sementara itu, tarif normal LRT Jabodebek ditentukan dengan rumusan Rp 5.000 untuk kilometer pertama lalu kilometer selanjutnya Rp 700 per kilometer.

Ketentuan tarif normal ini telah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Jumlah penumpang LRT Jabodebek terus naik karena tarif promo

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang LRT Jabodebek setiap bulannya pada 2024.

Pada Januari 2024, jumlah penumpang LRT Jabodebek sebanyak 1,20 juta penumpang dan meningkat menjadi 1,26 juta penumpang pada Februari 2024.

Baca juga: Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Peningkatan jumlah penumpang LRT Jabodebek berlanjut pada Maret 2024 menjadi 1,38 juta penumpang. Kemudian pada April 2024 mencapai 1,40 juta penumpang.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini salah satunya karena dukungan dari pemangku kepentingan seperti Kemenhub melalui penerapan tarif promo.

"KAI yakin bahwa tren peningkatan pengguna LRT Jabodebek akan berlanjut seiring dengan kepercayaan publik terhadap keandalan moda transportasi ini, yang belum genap 1 tahun beroperasi," kata Mahendro dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com