Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Kompas.com - 27/05/2024, 19:19 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Secara lokasi, kata Ade, Pusat Grosir Kacamata Senen Jaya mudah dijangkau. Ia sendiri mengunjungi pada akhir pekan usai mengikuti car free day di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Dari sana, ia dan beberapa kerabat menggunakan TransJakarta dan turun di lobi barat Senen Jaya 1 dan 2.

Baca juga: Pasar Senen Jaya Blok I dan Blok II Akan Dibangun Kembali

“Saya (ke sini) mau beli kacamata hitam buat kado ulang tahun kawan di kantor,” katanya.

Pengunjung lainnya asal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Silvi (26) mengaku santusias mengunjungi tempat tersebut. Ia senang karena cukup mengeluarkan Rp 250.000 sudah bisa membawa pulang sepasang kacamata minus yang sudah di-photochromic.

Ruang usaha bagi ratusan pedagang

Pasar Senen adalah pusat niaga tertua dan dinilai masyarakat sebagai yang terlengkap di Jakarta. Berdiri tegap di balik keramaian pusat bisnis Batavia, tempat belanja di sebelah selatan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat ini, seakan menjadi tempat berburu “harta karun” bagi para pecinta fesyen.

Sebagian besar gedung dipenuhi toko-toko grosir dan retail yang menjual aneka barang berkualitas dengan harga terjangkau, serta barang koleksi, seperti tekstil, sepatu, jam tangan, topi, tas, hingga kacamata.

Beralih kembali ke Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1 dan 2, tempat ini terbukti tak pernah memudar menjadi ruang usaha raksasa bagi ratusan pedagang kacamata.

Kini, wajah gedung jauh lebih bagus dan terawat setelah pengembangnya, PT Pembangunan Jaya, mendesain ulang bangunan pada 2019.

Baca juga: Waktu Terbaik Berburu Barang Bekas di Pasar Senen, Dapat Harga Murah

Tulisan “Senen Jaya 1&2” di atas gedung sangat khas dan menyolok. Jika malam, hurufnya menyala. Fasad gedung dirancang lebih elegan dan catchy berkat saputan warna monokrom putih dan abu-abu di sekujur tampak depan, serta kuning dan merah sebagai aksen.

Masuk ke area dalam gedung, lapak dan kios-kios tertata rapi dan bersih. Senen Jaya Blok 1 dan 2 juga sudah dilengkapi tangga berjalan dan mesin penyejuk udara sehingga makin nyaman dikunjungi sekaligus menghapus stigma pusat grosir yang sumpek dan kotor.

“Kondisi gedung dijamin nyaman dan bersih, dilengkapi toilet di tiap lantai dan tersedia foodcourt di lantai basement. Pengelola gedung juga menurunkan 40 security yang siap siaga bertugas menjaga ketertiban, baik pengunjung maupun pedagang untuk kenyamanan dan keamanan di Senen Jaya 1 dan 2. Kamera CCTV kami pasang di titik-titik strategis keramaian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Manajer Pemasaran Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1 dan 2, Anton Susilo Nugroho.

Ia menjelaskan bahwa kini, tempat itu dikunjungi oleh beragam masyarakat, bahkan tak hanya yang asal Jakarta, tetapi juga dari Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang.

Ia menilai, hal itu terjadi berkat kemudahan akses. Terlebih, gedung terkoneksi langsung dengan Halte TransJakarta Senen, Stasiun Pasar Senen, dan Terminal Senen.

Dari Halte Senen, pengunjung bisa berjalan kaki melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) atau menyebrang Jalan Pasar Senen bila datang dari Stasiun Pasar Senen dan Terminal Senen.

Sementara bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, bisa melalui tiga jalan protokol, yakni Jalan Pasar Senen, Jalan LetJend Suprapto dan Jalan Bungur Besar Raya.

Dari arah selatan Jakarta, seperti Depok, Tangerang Selatan, Lebak Bulus-Pondok Indah-Blok M, pengunjung bisa menggunakan moda MRT dan turun di Bundaran HI, lalu dilanjutkan dengan TransJakarta atau 10 menit mengandalkan ojek online.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com