Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Kelebihan Instrumen Investasi Syariah untuk Calon Investor

Kompas.com - 28/05/2024, 18:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi syariah semakin diminati oleh masyarakat Indonesia terutama anak muda. Instrumen investasi syariah dinilai memiliki nilai lebih dibandingkan instrumen investasi konvensional.

Ahli finansial syariah Greget Kalla Buana mengatakan, secara filosofis atau keagamaan, menggunakan dan membeli investasi syariah bagi seorang muslim adalah sebuah tuntunan.

"Artinya ada aspek barokah, keberkahan dari investasi halal. Jadi sebuah bentuk aoa yang dituntunkan dalam agama, sebagai seorang muslim," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Tips Pilih Produk Investasi Syariah Sesuai Kebutuhan

Ilustrasi investasi. SHUTTERSTOCK/TECH_BG Ilustrasi investasi.

Ia menambahkan, pada dasarnya investasi syariah tidak hanya untuk masyarakat muslim, melainkan untuk siapa saja. Hal ini mencerminkan sifat inklusifitas bagi investor intrumen syariah.

Selain itu, investasi syariah dianggap memiliki ketahanan lebih kuat terhadap guncangan. Sebagai contoh, saham syariah memiliki batasan untuk utang berbasis bunga dan pendapatan non halal.

Adanya batasan semacam itu menunjukkan antisipasi produk syariah dapat lebih tangguh atau resilien terhadap guncangan.

Sementara itu, setiap penerbitan instrumen sukuk harus memiliki underlying aset. Dengan demikian, ketika terjadi default atau gagal bayar, terdapat aset yang dapat dilikuidasi.

Baca juga: Tips Mengelola Investasi Syariah untuk First Jobber

"Ini adalah coping mechanism ketika terjadi suatu guncangan. Jadi dari produk atau struktur keuangannya sendiri sebenarnya lebih unggul kalau dari kacamata keuangan tadi," imbuh dia.

Selanjutnya, Greget bilang saat ini semua orang bicara tentang perubahan iklim (climate change) dan pemberdayaan manusia (human empowerment). Hal tersebut juga telah diakomodasi oleh produk-produk investasi syariah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 27 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 27 Juni 2024

Spend Smart
Tak Hanya PHK, DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Tak Hanya PHK, DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Whats New
Data Bocor dan Dijual di 'Dark Web', Jubir Kemenhub: Itu Data Lama...

Data Bocor dan Dijual di "Dark Web", Jubir Kemenhub: Itu Data Lama...

Whats New
Stafsus Erick Thohir: Karyawan BUMN Harus Punya Kapabilitas Digital yang Baik

Stafsus Erick Thohir: Karyawan BUMN Harus Punya Kapabilitas Digital yang Baik

Whats New
MITI Berencana Bagi Dividen Rp 10,6 Miliar, Cek Jadwalnya

MITI Berencana Bagi Dividen Rp 10,6 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
Pasca-Jokowi, Indonesia di Ambang 'Triple' Defisit

Pasca-Jokowi, Indonesia di Ambang "Triple" Defisit

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 27 Juni 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Kamis 27 Juni 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Mutuagung Lestari Bukukan Pertumbuhan Laba 34,66 Persen Pada Kuartal I-2024

Mutuagung Lestari Bukukan Pertumbuhan Laba 34,66 Persen Pada Kuartal I-2024

Whats New
Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Tebar Dividen Rp 1 Miliar untuk Pemegang Saham

Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Tebar Dividen Rp 1 Miliar untuk Pemegang Saham

Whats New
Daftar Alat Bantu Kesehatan yang Dijamin BPJS, Apa Saja?

Daftar Alat Bantu Kesehatan yang Dijamin BPJS, Apa Saja?

Whats New
PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi 'Online' lewat Pinjol, Bos OJK Buka Suara

PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi "Online" lewat Pinjol, Bos OJK Buka Suara

Whats New
Hasil Riset: 68 Persen Masyarakat Pertama Kali Akses Kredit Lewat 'Paylater'

Hasil Riset: 68 Persen Masyarakat Pertama Kali Akses Kredit Lewat "Paylater"

Whats New
Sorotan Bank Dunia Terhadap Program Makan Siang Gratis

Sorotan Bank Dunia Terhadap Program Makan Siang Gratis

Whats New
Ditopang Bea Masuk, Penerimaan Bea dan Cukai Batam Tembus Rp 176 Miliar Per Mei 2024

Ditopang Bea Masuk, Penerimaan Bea dan Cukai Batam Tembus Rp 176 Miliar Per Mei 2024

Whats New
BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,67 Miliar pada 2023

BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,67 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com