Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Ungkap Penyebab Besi Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan MRT

Kompas.com - 31/05/2024, 12:41 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (HK) mengungkapkan penyebab jatuhnya besi alat berat (crane) dari proyek Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) yang dikerjakan perseroan ke lintasan kereta MRT Jakarta pada Kamis (30/5/2024).

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di lintasan antara Stasiun MRT ASEAN dan Stasiun MRT Blok M yang menyebabkan MRT berhenti beroperasi.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, berdasarkan investigasi awal, insiden disebabkan oleh induksi elektromagnetik yang terjadi ketika kereta MRT melintas saat tower crane sedang mengangkat material besi.

Baca juga: MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pagi Ini

"Induksi tersebut mengakibatkan crane mati mendadak, sehingga material besi yang sedang diangkat terjatuh miring dan masuk ke dalam rel MRT mengikuti arus induksi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2024).

Kendati begitu, menurut Adjib, sebelum pekerjaan pengangkatan material dilakukan, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan pihak MRT dan menyepakati batas aman jarak pengangkatan material, yaitu 6 meter, sesuai dengan hasil koordinasi tersebut.

Adapun paska insiden tersebut, Hutama Karya telah melakukan evakuasi material besi dalam 4 tahap selama 2 jam yang selesai lebih cepat di pukul 20.05 WIB.

Untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang, Hutama Karya akan melakukan evaluasi dan peningkatan prosedur keselamatan kerja, khususnya terkait penggunaan crane di dekat jalur MRT.

Selain itu, melakukan peninjauan ulang jarak aman pengangkatan material dengan melibatkan ahli elektromagnetik untuk memastikan keselamatan operasional.

Serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pihak MRT untuk memastikan setiap langkah yang diambil telah memenuhi standar keselamatan tertinggi.

"Hutama Karya berkomitmen untuk fokus pada penyelesaian di lapangan lebih cepat dan melanjutkan proses investigasi dengan memperbaiki seluruh dampak atas insiden tersebut, serta akan menyampaikan informasi terkini pada kesempatan pertama," tutup Adjib.

Baca juga: Perbaikan Besi Crane Jatuh di Rel MRT Butuh 5 Jam, Operasional Dihentikan, Tiket Penumpang Dikembalikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com