Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PUPR Alokasikan Rp 37,41 Triliun Untuk Bangun Infrastuktur Dasar di IKN pada 2024

Kompas.com - 06/06/2024, 20:27 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 37,41 triliun untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.

Hal ini diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Kamis (6/6/2024).

"Dukungan infrastruktur pembangunan IKN tahun 2024 adalah sebesar Rp 37,41 triliun berdasarkan data 31 Mei," ujar Basuki.

Baca juga: Mendag Zulhas Puji Pembangunan IKN: Keren Banget...

 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/6/2024).Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Dia merincikan, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur sumber daya air di IKN sebanyak Rp 1,57 triliun.

Ini di antaranya untuk pengendalian banjir daerah aliran sungai Sanggai 1A lanjutan yang saat ini sudah 100 persen dibangun dan pembangunan embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang saat ini sudah 96 persen.

Kemudian anggaran juga akan digunakan untuk infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp 17,56 triliun di antaranya untuk pembangunan jalan akses menuju Masjid di kawasan IKN dan dermaga logistik, Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat dan Timur, jalan feeder, jalan tol Seksi 1, 3A, 3B, 5A, 5B-1, 5B-2, 6A, 6A, 6B, dan 6C-1, hingga pembangunan landasan pacu Bandara VVIP IKN.

"Pembangunan jalan tol IKN di ruas 5A progresnya 85 persen. Kemudian di ruas 3B 83 persen dan duplikasi jembatan Pulau Balang Bentang Pendek progres 74 persen, jalan akses bandara progres 18 persen, Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat 14 persen dan sisi timur progres 10 persen, serta jalan feeder distrik di kawasan IKN dengan progres 73 persen," ungkap Basuki.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Mundur, Menhub Sebut Tidak Hambat Proyek Kereta Otonom dan Bandara VVIP

Selanjutnya, dana APBN itu juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur pendukung dengan nilai Rp 11,42 triliun.

 

Adapun proyeknya di antaranya pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) yang saat ini sudah 65 persen pembangunannya dan ditargetkan dapat dioperasikan pada Juli mendatang.

"Jaringan perpipaan transmisi SPAM Sepaku paket 2 progresnya 95 persen dan Gedung Istana Negara dan lapangan upacara 69 persen, kantor Kementerian Koordinator 16 persen. Semua ini kami kita harapkan bisa berfungsi pada Juli 2024," imbuhnya.

Terakhir, anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan perumahan di IKN sebesar Rp 6,86 triliun di antaranya untuk membangun rumah tapak menteri yang saat ini progresnya sudah 91 persen.

Baca juga: Mundur dari Jabatan Kepala OIKN, Bambang Janji Bakal Tetap Berkontribusi untuk IKN

Kemudian tegah dibangun juga hunian rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini progresnya sudah 53 persen, hunian untuk Polri dan BIN progresnya 58 persen, dan hunian untuk Paspampres progresnya 48 persen.

"Total 47 tower dan kami sekarang ini yang sudah topping off sekitar 14 tower dan nanti pada bulan Agustus insya Allah 12 sudah bisa operasi," tuturnya.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com