Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Irvan Maulana
Direktur Center of Economic and Social Innovation Studies (CESIS)

Peneliti dan Penulis

Mengkaji Dampak Pengalihan Dana Besar Muhammadiyah dari BSI

Kompas.com - 07/06/2024, 08:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Diversifikasi mengurangi kerentanan terhadap potensi kemunduran yang terkait dengan satu entitas, sehingga melindungi dana yang dimiliki.

Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Muhammadiyah yang lebih luas untuk mendukung ekosistem perbankan syariah, mendorong daya saing, dan memacu inovasi di sektor tersebut.

Selain itu, keputusan ini juga merupakan bagian dari manajemen risiko yang lebih luas, yakni proses identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko yang dapat memengaruhi nilai aset.

Dengan menyebarkan dana, Muhammadiyah mengurangi exposure terhadap risiko spesifik yang mungkin dihadapi oleh satu bank, seperti risiko kredit (credit risk) dan risiko operasional (operational risk).

Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Muhammadiyah untuk mendukung ekosistem perbankan syariah yang lebih luas.

Dari perspektif pasar, redistribusi dana ini dapat merangsang pertumbuhan bank syariah yang lebih kecil, memungkinkan mereka untuk bersaing lebih efektif.

Promosi kompetisi yang sehat di antara bank-bank syariah dapat menghasilkan produk dan layanan keuangan lebih baik, pada akhirnya menguntungkan konsumen dan bisnis.

Ketika bank-bank ini semakin kuat, ketahanan dan keberlanjutan keseluruhan sektor perbankan syariah di Indonesia cenderung meningkat.

Potensi dampak negatif

Namun, pergeseran strategis ini tidak tanpa tantangan. BSI, sebagai penerima utama dana Muhammadiyah sebelumnya, mungkin menghadapi tekanan likuiditas dalam jangka pendek.

Pengurangan signifikan dalam volume dana yang dikelola dapat memengaruhi kemampuan BSI untuk menawarkan margin kompetitif, yang pada gilirannya dapat memengaruhi daya saingnya di pasar.

Dari sisi pendanaan, BSI akan kehilangan salah satu sumber Dana Pihak Ketiga (DPK) yang besar, yang dapat memengaruhi likuiditas bank dan kemampuan menjaga Loan-to-Deposit Ratio (LDR) yang sehat.

Hal ini akan mengurangi potensi penyaluran pembiayaan, mengingat dana yang tersedia untuk dipinjamkan berkurang, sehingga bisa menurunkan pendapatan dari margin pembiayaan syariah.

Selain itu, bank syariah lainnya harus siap untuk menyerap dan mengelola dana yang dialihkan.

Jika tidak dikelola dengan baik, maka peningkatan tiba-tiba dalam dana yang ditempatkan bisa menyebabkan tantangan operasional dan manajemen risiko yang baru.

Bank-bank ini harus memastikan bahwa mereka memiliki struktur memadai untuk menangani aliran dana yang lebih besar sambil tetap menjaga kualitas layanan dan stabilitas keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com