Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Bali "Full Underground", Proyek Tahap 1 Telan Rp 14,19 Triliun

Kompas.com - 07/06/2024, 19:09 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun LRT Bali Tahap 1 diperkirakan 876 juta dollar AS, atau setara Rp 14,19 triliun (kurs Rp 16.200 per dollar AS).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, lintasan LRT Bali Tahap 1 akan dibangun sepanjang 6,04 kilometer dari Bandara Ngurah Rai sampai ke Sunset Road.

Rencananya, kereta ringan di Pulau Dewata ini akan dibangun sampai Canggu lalu dilanjutkan ke Mengwi dengan total panjang lintasan 27 kilometer.

Baca juga: Kemenhub Targetkan Groundbreaking LRT Bali Tahap 1 Dilakukan September 2024

Namun pada studi kelayakan (feasibility study/FS) yang sudah rampung dikerjakan, baru mencakup pembangunan LRT Bali Tahap 1A.

"Untuk LRT Bali sesuai FS, perkiraan biaya investasi kurang lebih sekitar 876 juta dollar AS," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/6/2024).

Dia mengungkapkan, dalam proyek ini pendanaan proyek tidak sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sebab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bertugas mencari sumber pendanaan lainnya seperti Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Pemerintah pusat memberikan kesempatan ke Pemprov Bali untuk mengkaji berbagai alternatif pendanaan," ucapnya.

Baca juga: Tak Hanya Korsel, Pemerintah Buka Kesempatan Negara Lain untuk Bangun LRT Bali

Adapun untuk proyek LRT Bali Tahap 1 ini akan dibangun sepenuhnya di bawah tanah (full underground) dan lintasannya akan melewati lima stasiun, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Pura Desa Adat, Central Park, dan Sunset Road.

"Untuk tahap 1A ini fully underground," kata Risal.

Sebelumnya, peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek LRT Bali ditargetkan akan dimulai September 2024.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, proyek LRT Bali yang akan di-groundbreaking pada September mendatang merupakan tahap 1.

"Groundbreaking direncanakan bulan September 2024 untuk tahap 1. Itu rencana groundbreaking phase 1A Airport-Depo sekitar 6,3 kilometer (km)," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Studi Kelayakan LRT Bali dengan Korsel Ditarget Rampung April 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com