Berbeda dengan produk deposito, ada jangka waktu penempatan yang sudah ditetapkan sesuai aturan (mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan, hingga 12 bulan). Jika dana dicairkan sebelum jatuh tempo, maka nasabah akan dikenakan penalti.
Baca juga: Simak 4 Perbedaan Deposito dan Reksa Dana
4. Sesuaikan dengan tujuan dan rencana keuangan masing-masing
Setelah melihat perbandingan antara reksa dana pasar uang dan deposito, mana yang lebih baik? Jawabannya dikembalikan lagi kepada tujuan dan rencana keuangan dari masing-masing individu.
“Reksa dana pasar uang, idealnya digunakan untuk menumbuhkan modal dalam jangka pendek,” ungkapnya.
Dana untuk keperluan jangka pendek sebaiknya tak rentan terpapar fluktuasi. Ketika sebagian besar orang memilih tabungan karena likuid, produk ini menawarkan lebih yakni likuiditas dan potensi imbal hasil lebih tinggi yang secara fakta lebih menguntungkan investornya.
“Disisi lain, jika pilihannya adalah untuk menyimpan dana, dan tidak ingin diambil sebelum waktunya tiba, deposito adalah pilihannya,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.