Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Garuda Indonesia Terima Pelamar dengan IPK di Bawah 3,00

Kompas.com - 04/07/2024, 06:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya membuka kesempatan bagi pelamar kerja dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 3,00.

Hal ini berbeda dari perusahaan pada umumnya yang membuka lowongan pekerjaan dengan persyaratan lulusan minimal S1 harus IPK-nya di atas 3,00.

Irfan menuturkan, dalam rekrutmen management trainee (MT) Garuda Indonesia dipersyaratkan usia di bawah 28 tahun dan minimal pendidikan S1. Namun, tidak ada ketentuan ketat terkait IPK.

"Kita enggak mensyaratkan indeks prestasi harus di atas 3,00, karena yang di bawah 3,00 belum tentu bodoh. Seperti saya, saya itu di bawah 3,00 (IPK-nya)," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: IPK Tinggi Tak Jamin Lolos, Simak Tips agar Diterima Kerja

Selain itu, dalam persyaratan rekrutment, Garuda Indonesia juga tidak memprioritaskan universitas tertentu.

Meski demikian, perseroan berupaya menyeimbangkan latar belakang peserta management traniee antara mayoritas dan minoritas. Seperti peserta beragama Buddha atau peserta dari Indonesia Timur.

"Kami mencoba mem-balance. Jadi buat mereka yang minoritas kita dahulukan, misal agama, kita menerima beberapa management trainee beragama Buddha, dan beberapa management trainee asal Indonesia Timur. Jadi kita balance semaksimal mungkin, enggak bisa selalu mesti dari Jakarta," paparnya.

Baca juga: Seberapa Penting Nilai IPK bagi HRD dalam Rekrutmen Karyawan?

 


Ia menambahkan, Garuda Indonesia juga sudah membuka rekrutmen untuk awak kabin. Rekrutmen ini memiliki persyaratan minimal pendidikan S1, berbeda dari sebelumnya yang bisa untuk lulusan SMA.

Irfan bilang, dari 800 pelamar dalam rekrutmen awak kabin tersebut, baru 60 orang yang diterima karena telah memenuhi persyaratan.

"Cukup menarik, 800 mendaftar dan dari universitas-universitas yang bukan pinggiran, kayak UI, IPB, ITB, dan lain-lain, dan ini kita baru terima 60 karena beberapa kurang memenuhi syarat," tutupnya.

Baca juga: Dua Kali Lulus Cumlaude, Dokter Tirta Sebut IPK Tinggi Bukan Penentu Kesuksesan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Work Smart
Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Whats New
KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

Whats New
BSI Buka Layanan 'Weekend Banking' di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

Whats New
 425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

Whats New
Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Whats New
Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Whats New
PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Whats New
China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

Whats New
Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Rilis
Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Whats New
Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com